SBY: Sutan Bhatoegana Adalah Pejuang Yang Gigih
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke rumah duka almarhum Sutan Bhatoegana di Perumahan Vila Duta, Jalan Patuhan Nomor 26, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2016).
SBY menilai Sutan Bhatoegana sebagai perjuang yang gigih dan pekerja keras. "Memiliki semangat untuk bersama-sama dengan yang lain waktu itu berjuang dalam medan perjuangan politik yang sama," ujar SBY. (Baca juga: Sutan Bhatoegana Meninggal di Rumah Sakit BMC)
Dia mengakui Sutan memiliki peran dalam perjalanan Partai Demokrat. "Salah satu pejuang gigihnya tiada lain adalah Sutan Bhatoegana Siregar," kata Presiden keenam Indonesia.
Dia mengatakan tidak akan melupakan jasa Sutan Bhatoegana. "Kami mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya.
SBY mengatakan, setiap manusia tentunya memiliki kekurangan dan kekhilafan. "Kami mohonkan sekaligus kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk juga bisa memaafkan kekhilafan sahabat kami Sutan Bhatoegana sebagaimana tentu harapan kami semua pada saatnya nanti memaafkan kami-kami semua ketika dipanggil oleh Allah SWT," tuturnya.
Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana meninggal pada pukul 08.00 pagi di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Bogor, Jawa Barat.
Terpidana kasus penerimaan gratifikasi dalam pembahasan APBN untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu sempat dirawat lebih dari satu pekan karena menderita kanker hati.
SBY menilai Sutan Bhatoegana sebagai perjuang yang gigih dan pekerja keras. "Memiliki semangat untuk bersama-sama dengan yang lain waktu itu berjuang dalam medan perjuangan politik yang sama," ujar SBY. (Baca juga: Sutan Bhatoegana Meninggal di Rumah Sakit BMC)
Dia mengakui Sutan memiliki peran dalam perjalanan Partai Demokrat. "Salah satu pejuang gigihnya tiada lain adalah Sutan Bhatoegana Siregar," kata Presiden keenam Indonesia.
Dia mengatakan tidak akan melupakan jasa Sutan Bhatoegana. "Kami mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya.
SBY mengatakan, setiap manusia tentunya memiliki kekurangan dan kekhilafan. "Kami mohonkan sekaligus kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk juga bisa memaafkan kekhilafan sahabat kami Sutan Bhatoegana sebagaimana tentu harapan kami semua pada saatnya nanti memaafkan kami-kami semua ketika dipanggil oleh Allah SWT," tuturnya.
Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana meninggal pada pukul 08.00 pagi di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Bogor, Jawa Barat.
Terpidana kasus penerimaan gratifikasi dalam pembahasan APBN untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu sempat dirawat lebih dari satu pekan karena menderita kanker hati.
(dam)