Konferensi Anak Indonesia, Buku Jadi Sahabat Setia

JAKARTA - Konferensi Anak Indonesia 2016 mengangkat tema Pentingnya Kebiasaan Membaca Bagi Anak-anak. Konferensi ini diikuti 33 murid SD perwakilan anak-anak dari seluruh daerah di Indonesia.

Para delegasi Konferensi Anak Indonesia 2016 membacakan deklarasi, Jumat 11 November 2016 di Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Upaya untuk memperluas cara pandang terhadap dunia literasi, selama tiga hari para delegasi mendapat pembekalan dari berbagai narasumber.

Beberapa di antaranya, Najwa Shihab (Duta Baca Indonesia 2016), Imelda Naomy (Berkenalan dengan Buku), Ilham Habibie (Tokoh Inspirasi), Sutanto Winduro (pakar Mind Map dan Speed Reading), Muthia Fadhila Khairunnisa (Penulis Cilik Terbaik di Indonesia), Maman Suherman (Penggiat Literasi dan aktivis Perpustakaan Bergerak ), Bayu Gawtama ( Founder Sekolah Relawan) dan Dwi Andayani (Ketua Yayasan 1001 Buku).

"Jadi, sempatkanlah membaca buku selama enam menit dalam sehari. Selain membuat bahagia, buku bisa menjadi sahabat setia yang paling baik," ujar Najwa Shihab di acara Konferensi Anak Indonesia dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (12/11/2016).

Para delegasi juga mendapat motivasi membaca dari putra BJ Habibie, Ilham Habibie saat berkunjung ke Perpustakaan Habibie dan Ainun. Pada kesempatan itu Ilham Habibie mengaku sejak kecil suka membaca buku tanpa diminta kedua orangtuanya. (Baca: Membaca Harus Jadi Gerakan Nasional)

"Waktu kecil, buku yang saya sukai antara lain, ensiklopedia, dongeng, legenda suku-suku, dan buku teknologi,” ucap Ilham.