Pesan-pesan Antasari Azhar Jelang Bebas 10 November
A
A
A
TANGERANG - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang akan bebas bersyarat pada Kamis 10 November 2016 menyatakan, dirinya tidak mau diseret-seret atas kepentingan kelompok antarpolitisi satu dengan yang lainnya.
Hal itu dikatakan Antasari Azhar saat pidato acara siraman rohani terkait kebebasan dirinya. “Jangan khawatir dengan kebebasan saya, Antasari tak akan memihak satu dengan pihak lain," kata Antasari, di Tangerang, Selasa (8/11/2016).
"Kenapa nama Antasari dibawa-bawa di medsos (media sosial). Tujuh tahun enam bulan saya meninggalkan keluarga, saya ikhlas meski publik tahu saya bukan pelakunya,” imbuhnya.
Diakui Antasari Azhar, yang paling sulit adalah menjawab pertanyaan wartawan mengenai kenapa dia diam selama ini, tidak membuka siapa yang menginginkan dia dijebloskan ke dalam penjara.
“Saya ini mantan Jaksa, jadi saya tahu dan harus patuh terhadap hukum meski putusan itu salah terhadap saya. Saya juga sudah melakukan langkah sebagaimana sesuai dengan instrumen hukum," ucap Antasari.
"Alhamdulillah kalah, karena begitu masifnya. Tapi tak apa, memang itu pengalaman. Saya harus menjalani. Saya ikhlas, kalau saya dendam, nanti malah saya sakit sendiri,” tambahnya.
Antasari Azhar dalam pidatonya itu berharap para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang mau memaafkan dia setelah nanti bebas. Dia mengaku, selama di Lapas Tangerang tidak ada yang aneh di dalamnya.
Karena diakui Antasari, banyak kegiatan di dalam lapas. “Tolong Pak Kalapas, ini dipertahankan, jangan sampai tidak ada saya di sini jadi tidak aman. Untuk para napi, bersabar dan ikhlas, karena yang benar itu hanya Allah, kita tempat salah,” pungkasnya.
Hal itu dikatakan Antasari Azhar saat pidato acara siraman rohani terkait kebebasan dirinya. “Jangan khawatir dengan kebebasan saya, Antasari tak akan memihak satu dengan pihak lain," kata Antasari, di Tangerang, Selasa (8/11/2016).
"Kenapa nama Antasari dibawa-bawa di medsos (media sosial). Tujuh tahun enam bulan saya meninggalkan keluarga, saya ikhlas meski publik tahu saya bukan pelakunya,” imbuhnya.
Diakui Antasari Azhar, yang paling sulit adalah menjawab pertanyaan wartawan mengenai kenapa dia diam selama ini, tidak membuka siapa yang menginginkan dia dijebloskan ke dalam penjara.
“Saya ini mantan Jaksa, jadi saya tahu dan harus patuh terhadap hukum meski putusan itu salah terhadap saya. Saya juga sudah melakukan langkah sebagaimana sesuai dengan instrumen hukum," ucap Antasari.
"Alhamdulillah kalah, karena begitu masifnya. Tapi tak apa, memang itu pengalaman. Saya harus menjalani. Saya ikhlas, kalau saya dendam, nanti malah saya sakit sendiri,” tambahnya.
Antasari Azhar dalam pidatonya itu berharap para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang mau memaafkan dia setelah nanti bebas. Dia mengaku, selama di Lapas Tangerang tidak ada yang aneh di dalamnya.
Karena diakui Antasari, banyak kegiatan di dalam lapas. “Tolong Pak Kalapas, ini dipertahankan, jangan sampai tidak ada saya di sini jadi tidak aman. Untuk para napi, bersabar dan ikhlas, karena yang benar itu hanya Allah, kita tempat salah,” pungkasnya.
(maf)