Soal Terorisme, Indonesia Harus Peka dan Lihat Kondisi Global

Jum'at, 21 Oktober 2016 - 21:17 WIB
Soal Terorisme, Indonesia...
Soal Terorisme, Indonesia Harus Peka dan Lihat Kondisi Global
A A A
JAKARTA - Dua tahun usia Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) patut kita apresiasi, karena berbagai kemajuan di seluruh penjuru negara ini.

Hal itu dikatakan pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati. Wanita yang akrab disapa Nuning ini menyoroti soal penanggulangan terorisme.

Menurutnya, dalam perspektif teori gerakan sosial, fenomena terorisme tidak bisa dipandang hanya sebatas persoalan ideologis semata, tetapi juga persoalan ketidakseimbangan sosiologis.

"Ketidakseimbangan semacam ini mewujud dalam bentuk deprivasi sosial, kesenjangan ekonomi dan represi politik," kata Nuning dalam siaran pers, Jumat (21/10/2016).

Diakui Nuning, ideologi hanya berperan sebagai mass mobilizing factor untuk memenangkan simpati dan pikiran orang-orang yang menjadi korban dari ketidakseimbangan sosiologis dimaksud.

"Oleh karena itu, ideologi terorisme sebenarnya tidak lebih dari sekadar efek domino dari munculnya ketidakseimbangan sosiologis tersebut," ucapnya.

Untuk itu sambung Nuning, pemerintah harus melakukan pengindraan dan forecasting terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar kita.

Pertama waspada dampak mundurnya penetapan Putra Mahkota Vajiralongkorn sebagai Raja Thailand dalam satu tahun. Kedua, harus dipikirkan positif negatifnya bila Trump atau Hillary yang menang.

"Hal ini tentu berdampak bagi pembangunan sistem pertahanan keamanan kita. Ketiga, dampak sikap Filipina yang lebih mengeblok kepada Cina dan menjauh dari Amerika terhadap Indonesia," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5610 seconds (0.1#10.140)