Irman Tegaskan Tak Ada Dagang Pengaruh Soal Impor Gula

Selasa, 04 Oktober 2016 - 15:21 WIB
Irman Tegaskan Tak Ada...
Irman Tegaskan Tak Ada Dagang Pengaruh Soal Impor Gula
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nonaktif Irman Gusman menegaskan institusinya tidak memiliki kewenangan mengintervensi Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait distribusi gula impor.

Irman mengaku menghubungi Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti karena ketika itu pasokan gula di wilayah Sumatera Barat semakin menipis. (Baca juga: Kasus Dugaan Suap Irman Gusman Dinilai Janggal)

Melalui sambungan telepon, Irman menghubungi Djarot agar Bulog menambah jatah distribusi gula impor di Provinsi Sumatera Barat guna mengendalikan harga gula menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Sebagai wakil rakyat di sana karena krisis gula menjelang Lebaran, saya ambil inisiatif. Saya tahu Bulog bisa operasi pasar supaya harga kembali normal," kata Irman Gusman di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).

Kendati demikian, Irman membantah meminta distribusi gula dalam jumlah tertentu. "Saya tidak mengatakan jumlahnya. Saya hanya mengatakan itu (perlu operasi pasar) saja ke Bulog. Tindak lanjutnya ada di tangan Bulog," ujar Irman.

Senator asal Sumatera Barat ini menolak jika perbicangannya dengan Djarot disebut sebagai bentuk perdagangan pengaruh. Menurut Irman, DPD tidak memiliki wewenang untuk mengintervensi persoalan distribusi gula.

"DPD tidak ada kewenangan untuk itu. Nanti kita lihat di persidangan," ucap Irman.

KPK telah menetapkan Irman Gusman sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap dari pengusaha Xaveriandi Sutanto. Suap itu diduga terkait kebijakan impor gula di Sumatera Barat.

Menolak dikatakan menerima suap, Irman pun mempraperadilankan KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Baca juga: Irman Gusman Siap Buka-bukaan di Sidang Praperadilan)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7385 seconds (0.1#10.140)