Perindo: Daerah Maju jika Masyarakatnya Produktif
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diingatkan untuk membuat kebijakan yang mampu mendorong masyarakat di daerah menjadi produktif.
Dengan meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah maka secara langsung akan mendorong pembangunan suatu daerah.
“Pembangunan daerah harus ditopang dari daerah itu sendiri. Itu hanya bisa dilakukan kalau masyarakatnya produktif,” ujar Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) saat berdialog dengan jajaran redaksi Harian Nusa Bali di Denpasar, Bali, Rabu 28 September 2016.
Oleh karena itu, kata HT, pemerintah harus membuat kebijakan yang memihak kepada masyarakat di daerah. Melalui produktivitas, sambung dia, masyarakat dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga memperbesar basis pembayar pajak.
HT menilai selama ini pembangunan hanya fokus di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota lainnya. “Kita harus mampu menciptakan pemberi kerja yang produktif dengan kebijakan. Jadi orang tidak berbondong-bondong ke Denpasar, Bandung atau Surabaya. Mereka membangun daerahnya masing-masing,” tutur HT.
Dengan bertumbuhnya ekonomi daerah, pria asal Jawa Timur itu yakin basis pembayar pajak pasti meningkat. "Pendapatan asli daerahnya juga pasti naik. Tidak tergantung dari pusat,” katanya.
Kedatangan HT disambut Pemimpin Umum Harian Nusa Bali I Gde Muliarsana, Pemimpin Redaksi I Ketut Naria dan awak redaksi media tersebut. HT datang didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dan pengurus lain.
Dengan meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah maka secara langsung akan mendorong pembangunan suatu daerah.
“Pembangunan daerah harus ditopang dari daerah itu sendiri. Itu hanya bisa dilakukan kalau masyarakatnya produktif,” ujar Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) saat berdialog dengan jajaran redaksi Harian Nusa Bali di Denpasar, Bali, Rabu 28 September 2016.
Oleh karena itu, kata HT, pemerintah harus membuat kebijakan yang memihak kepada masyarakat di daerah. Melalui produktivitas, sambung dia, masyarakat dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga memperbesar basis pembayar pajak.
HT menilai selama ini pembangunan hanya fokus di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota lainnya. “Kita harus mampu menciptakan pemberi kerja yang produktif dengan kebijakan. Jadi orang tidak berbondong-bondong ke Denpasar, Bandung atau Surabaya. Mereka membangun daerahnya masing-masing,” tutur HT.
Dengan bertumbuhnya ekonomi daerah, pria asal Jawa Timur itu yakin basis pembayar pajak pasti meningkat. "Pendapatan asli daerahnya juga pasti naik. Tidak tergantung dari pusat,” katanya.
Kedatangan HT disambut Pemimpin Umum Harian Nusa Bali I Gde Muliarsana, Pemimpin Redaksi I Ketut Naria dan awak redaksi media tersebut. HT datang didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dan pengurus lain.
(dam)