Komisi Pengawas Partai Demokrat sedang Bahas Nasib Ruhut Sitompul

Rabu, 28 September 2016 - 19:30 WIB
Komisi Pengawas Partai...
Komisi Pengawas Partai Demokrat sedang Bahas Nasib Ruhut Sitompul
A A A
JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua‎ malas menanggapi ocehan rekan separtainya, Ruhut Sitompul yang menyamakan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan tukang parkir. Menurut Max, pernyataan Ruhut yang menyamakan Ibas dengan tukang parkir itu tidak perlu dikritisi.

‎‎"Ya itu enggak perlu dikritisi, tidak substantif," ujar Max saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9/2016).‎

Dia mengakui, bahwa beberapa pernyataan yang beredar adalah meminta Ruhut mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena sering tak sejalan dengan keputusan partai, termasuk mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, lanjut dia, di sisi lain Ruhut juga menantang untuk dipecat jika Partai Demokrat merasa tak sejalan.‎ Menurut Max, ada mekanisme dalam melakukan pemecatan kepada seorang kader.

Max berpendapat, ‎Komisi Pengawas Partai Demokrat sedang membahas nasib keanggotaan Ruhut Sitompul. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai," tuturnya.

Lebih lanjut, Max menjelaskan, partainya memiliki pakta integritas yang sudah ditandatangani semua kader. Salah satu dalam poin pakta integritas itu menyebutkan bahwa seorang kader harus setia dan melaksanakan keputusan partai. "Jadi kalau ini dilakukan dengan sengaja berarti ada pelanggaran," paparnya.

Dia menambahkan, berat atau ringan pelanggaran yang dilakukan Ruhut akan diputuskan Komisi Pengawas Partai Demokrat. Max menambahkan, keputusan Komisi Pengawas itu akan diserahkan kepada Dewan Kehormatan Partai Demokrat untuk menetapkan sanksinya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0757 seconds (0.1#10.140)