Ruhut Sitompul Sebut Ibas Yudhoyono Mirip Tukang Parkir
A
A
A
JAKARTA - Ruhut Sitompul enggan mengindahkan permintaan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk mengundurkan diri dari partai berlambang mercy itu. Bahkan Ruhut Sitompul menilai Ibas mirip tukang parkir.
"Aku hanya bilang, di mana negara ini apalagi partai politik mau maju kalau cara berpikir tokohnya seperti tukang parkir, karena hanya pekerjaan tukang parkir yang mengatakan mundur.. mundur.. kiri.. kiri.. kanan, setop, gopek bang," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9/2016).
Apakah yang dimaksudnya itu bahwa pola pikir Ibas seperti tukang parkir, Ruhut menjawab "Iya, kayak tukang parkir," tegas Ruhut.
Menurut Ruhut, permintaan Ibas itu karena Partai Demokrat tidak berani memecat dirinya dari Partai Demokrat. "Karena kalau mereka pecat aku, Ahok bisa kebayang kalau Ahok menang, partainya selesai enggak 2019," tutur Anggota Komisi III DPR ini.
(Baca juga: Kerap Bertentangan Akhirnya Ibas Minta Ruhut Mundur dari Demokrat)
Ruhut pun berpendapat, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tidak mau memecatnya. "Karena dia tahu Ruhut kader yang enggak ada tandingannya di Demokrat," pungkasnya.
Diketahui, Ibas mempersilakan Ruhut Sitompul mengundurkan diri dari partainya. Hal itu lantaran sikap politik Ruhut berseberangan dengat Demokrat pada Pilgub DKI Jakarta 2017 dengan mendukung Basuki Thajaha Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Aku hanya bilang, di mana negara ini apalagi partai politik mau maju kalau cara berpikir tokohnya seperti tukang parkir, karena hanya pekerjaan tukang parkir yang mengatakan mundur.. mundur.. kiri.. kiri.. kanan, setop, gopek bang," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9/2016).
Apakah yang dimaksudnya itu bahwa pola pikir Ibas seperti tukang parkir, Ruhut menjawab "Iya, kayak tukang parkir," tegas Ruhut.
Menurut Ruhut, permintaan Ibas itu karena Partai Demokrat tidak berani memecat dirinya dari Partai Demokrat. "Karena kalau mereka pecat aku, Ahok bisa kebayang kalau Ahok menang, partainya selesai enggak 2019," tutur Anggota Komisi III DPR ini.
(Baca juga: Kerap Bertentangan Akhirnya Ibas Minta Ruhut Mundur dari Demokrat)
Ruhut pun berpendapat, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun tidak mau memecatnya. "Karena dia tahu Ruhut kader yang enggak ada tandingannya di Demokrat," pungkasnya.
Diketahui, Ibas mempersilakan Ruhut Sitompul mengundurkan diri dari partainya. Hal itu lantaran sikap politik Ruhut berseberangan dengat Demokrat pada Pilgub DKI Jakarta 2017 dengan mendukung Basuki Thajaha Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
(maf)