Tahapan Pilkada Berjalan, Bawaslu Diminta Juga Awasi Medsos
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Ahmad Baidowi meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi informasi mengenai calon kepala daerah yang beredar di media sosial.
Pengawasan itu dinilainya penting, apalagi saat ini para calon kepala daerah sedang mengikuti rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017.
Menurut Baidowi, media sosial (medsos) menjadi tempat paling mudah untuk seseorang memanfaatkan kampanye, baik yang mendukung maupun bertentangan.
"Karena bicara media sosial itu sudah terbelah, pro dan kontra. Berimbas pada dunia nyata, (itu) yang kami khawatirkan," ujar ujar Pratama saat berbicara dalam Diskusi bertajuk Jangan Asal Pilih Apalagi Pilih Yang Asal yang digelar Sindotrijaya FM di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/9/2016). (Baca juga: Masyarakat Diingatkan Tak Telan Mentah-mentah Informasi di Medsos)
Politikus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta agar Bawaslu sebagai salah satu badan yang mengawasi rangkaian pemilihan umum, juga mengawasi apa yang terjadi di medsos.
"Kami berharap pada Bawaslu agar tidak hanya fokus pada akun-akun yang resmi namun juga yang tidak resmi dan justru lebih banyak," kata dia
Pengawasan itu dinilainya penting, apalagi saat ini para calon kepala daerah sedang mengikuti rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017.
Menurut Baidowi, media sosial (medsos) menjadi tempat paling mudah untuk seseorang memanfaatkan kampanye, baik yang mendukung maupun bertentangan.
"Karena bicara media sosial itu sudah terbelah, pro dan kontra. Berimbas pada dunia nyata, (itu) yang kami khawatirkan," ujar ujar Pratama saat berbicara dalam Diskusi bertajuk Jangan Asal Pilih Apalagi Pilih Yang Asal yang digelar Sindotrijaya FM di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/9/2016). (Baca juga: Masyarakat Diingatkan Tak Telan Mentah-mentah Informasi di Medsos)
Politikus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta agar Bawaslu sebagai salah satu badan yang mengawasi rangkaian pemilihan umum, juga mengawasi apa yang terjadi di medsos.
"Kami berharap pada Bawaslu agar tidak hanya fokus pada akun-akun yang resmi namun juga yang tidak resmi dan justru lebih banyak," kata dia
(dam)