Soal OTT, DPD Tunggu Pernyataan Resmi KPK
Sabtu, 17 September 2016 - 15:25 WIB

Soal OTT, DPD Tunggu Pernyataan Resmi KPK
A
A
A
JAKARTA - Adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dini hari tadi, masih belum di klarifikasi secara jelas oleh pihak KPK. Dikabarkan bahwa pimpinan DPD RI, menjadi salah satu orang yang terkena OTT.
Saat ini, para pimpinan DPD juga masih menunggu pengumuman secara resmi dari KPK.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menyatakan, para anggota DPD akan melakukan rapat.
"Kita juga masih menunggu sama kaya teman-teman saja, pengumuman KPK. Kita belum tentu rapat juga. Kalau memang benar baru kita lakukan rapat," kata Farouk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Sejauh ini menurut pantauan dari Sindonews, baru dua orang anggota yang sudah datang ke Gedung DPR/DPRD RI, Senayan, Jakarta. Kedua nya yaitu Farouk Muhammad dan M Asri Anas.
Saat ditanyakan seputar informasi yang didapatkan kepada Farouk, mengenai kebenaran pimpinan DPD yang tertangkap, dia pun masih enggan berkomentar. Dia menyebut masih akan menunggu hasil dari konferensi pers dari KPK.
"KPK hanya menyampaikan ada anggota DPD. Ya anggota itu berita dari KPK dan menunggu rilis resmi dari KPK," tandasnya.
Farouk menjelaskan, akan adanya konsolidasi yang akan dilakukan oleh para anggota DPD. Akan tetapi, hal tersebut akan dilakukan jika memang terbukti adanya keterlibatan suap yang benar dilakukan oleh oknum anggota. "Karena ada berita itu kan, paling tidak konsolidasi. Tapi itu nanti," jelasnya.
Saat ini, para pimpinan DPD juga masih menunggu pengumuman secara resmi dari KPK.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menyatakan, para anggota DPD akan melakukan rapat.
"Kita juga masih menunggu sama kaya teman-teman saja, pengumuman KPK. Kita belum tentu rapat juga. Kalau memang benar baru kita lakukan rapat," kata Farouk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Sejauh ini menurut pantauan dari Sindonews, baru dua orang anggota yang sudah datang ke Gedung DPR/DPRD RI, Senayan, Jakarta. Kedua nya yaitu Farouk Muhammad dan M Asri Anas.
Saat ditanyakan seputar informasi yang didapatkan kepada Farouk, mengenai kebenaran pimpinan DPD yang tertangkap, dia pun masih enggan berkomentar. Dia menyebut masih akan menunggu hasil dari konferensi pers dari KPK.
"KPK hanya menyampaikan ada anggota DPD. Ya anggota itu berita dari KPK dan menunggu rilis resmi dari KPK," tandasnya.
Farouk menjelaskan, akan adanya konsolidasi yang akan dilakukan oleh para anggota DPD. Akan tetapi, hal tersebut akan dilakukan jika memang terbukti adanya keterlibatan suap yang benar dilakukan oleh oknum anggota. "Karena ada berita itu kan, paling tidak konsolidasi. Tapi itu nanti," jelasnya.
(maf)