Budi Gunawan Diyakini Mampu Perkuat Sistem Deteksi Dini BIN

Selasa, 06 September 2016 - 18:08 WIB
Budi Gunawan Diyakini Mampu Perkuat Sistem Deteksi Dini BIN
Budi Gunawan Diyakini Mampu Perkuat Sistem Deteksi Dini BIN
A A A
YOGYAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada Rabu 7 September 2016 besok.

Pengamat sosial politik, Bivi Edward Panggabean berharap penunjukan Budi Gunawan menjadi kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo dapat memperbaiki sistem pengamanan negara.

"Perlu diingat kehadiran Pak BG (Budi Gunawan) kiranya dapat membawa angin segar bagi keamanan negara, mengingat Indonesia dikaruniai masyarakat yang majemuk dalam banyak hal seperti suku, bahasa, agama dan budaya," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (6/9/2016).

Dengan banyaknya pengalaman selama berkarier di kepolisian, kata dia, Budi yang saat ini menjabat Wakapolri akan mampu mengatasi permasalahan terkait keamanan.

"Apalagi ritme kegaduhan di tengah masyarakat kerap terjadi. Kadang kala tak ada hujan tak ada angin, terjadi perselisihan dan berujung chaos (kerusuhan). Karena itu peran Pak BG selaku pimpinan BIN yang baru nanti mampu mengasah ritme-ritme tersebut di tengah masyarakat," tuturnya. (Baca juga: Jokowi Ajukan Nama Budi Gunawan Gantikan Sutiyoso ke DPR)

Apalagi, kata pengamat yang biasa disapa Edo ini, Budi pernah lolos uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR. Dia berharap di bawah kendali Budi, kinerja BIN lebih baik.

Upaya deteksi dini yang dilakukan BIN diharapkannya lebih komperhensif dengan melibatkan unsur lain di luar Polri. "Semoga BIN di bawah kendali Pak BG juga bisa berkerja sama dengan unsur TNI, Polri, LSM, karang taruna, tokoh agama, ormas, pelajar/mahasiswa, aktivis dan masyarakat lainnya," katanya.

Menurut dia, masih ada pekerjaan rumah bagi BG jika kelak memimpin BIN. Salah satunya mengantisipasi terjadinya konflik di tengah masyarakat.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7334 seconds (0.1#10.140)
pixels