FIK UI Beri Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Kemenag Jaksel
A
A
A
JAKARTA - Departemen Keperawatan Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa In House Training bagi Petugas Penyuluh Pernikahan yang diikuti oleh 20 orang petugas penyuluh di lingkungan Kementrian Agama (Kemenag) Jakarta Selatan (Jaksel).
Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jakarta Selatan pada hari Kamis 25 Agustus 2016 lalu. Materi yang diberikan adalah topik tentang kesehatan reproduksi bagi pasangan calon pengantin.
Kepala Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI Dr Imami Nur Rachmawati menuturkan, kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan para penyuluh pernikahan tentang kesehatan reproduksi, sehingga memperkaya mereka dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya calon pengantin.
"Calon pengantin yang akan memasuki gerbang pernikahan, perlu diberi bekal pengetahuan tentang banyak hal, termasuk kesehatan reproduksi agar dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan yang sehat sehingga mempunyai keturunan yang sehat sebagai generasi penerus yang berkualitas," ujarnya melalui rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (3/9/2016).
Imami menambahkan, lebih jauh kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu ddan bayi di Indonesia.
Sementara, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan H Fatullah, yang sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada Ketua Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana dan narasumber Dr Imami Nur Rachmawati, dan kepada narasumber lainnya yakni Prof Dra Setyowati, Dr Yati Afiyanti, dan Wiwit Kurniawati, seluruh staf Departemen dan mahasiswa yang bertindak sebagai fasilitator dan panitia dan para peserta yang telah hadir dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan.
"Saya berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius untuk mengambil ilmu dari para narasumber sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat khususnya kepada calon pengantin binaannya," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test, pemberian materi dibagi di dalam empat sesi, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang antusias diikuti oleh para peserta. Kegiatan ini diharapkan ada tindak lanjutnya, yaitu dapat berupa perluasan cakupan sasaran peserta, misalnya ke tingkat provinsi atau nasional.
Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jakarta Selatan pada hari Kamis 25 Agustus 2016 lalu. Materi yang diberikan adalah topik tentang kesehatan reproduksi bagi pasangan calon pengantin.
Kepala Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI Dr Imami Nur Rachmawati menuturkan, kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan para penyuluh pernikahan tentang kesehatan reproduksi, sehingga memperkaya mereka dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya calon pengantin.
"Calon pengantin yang akan memasuki gerbang pernikahan, perlu diberi bekal pengetahuan tentang banyak hal, termasuk kesehatan reproduksi agar dapat mempersiapkan diri menjalani kehidupan berkeluarga termasuk merencanakan kehamilan yang sehat sehingga mempunyai keturunan yang sehat sebagai generasi penerus yang berkualitas," ujarnya melalui rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (3/9/2016).
Imami menambahkan, lebih jauh kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu ddan bayi di Indonesia.
Sementara, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan H Fatullah, yang sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang kepada Ketua Departemen Keperawatan Maternitas FIK UI yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana dan narasumber Dr Imami Nur Rachmawati, dan kepada narasumber lainnya yakni Prof Dra Setyowati, Dr Yati Afiyanti, dan Wiwit Kurniawati, seluruh staf Departemen dan mahasiswa yang bertindak sebagai fasilitator dan panitia dan para peserta yang telah hadir dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan.
"Saya berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius untuk mengambil ilmu dari para narasumber sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat khususnya kepada calon pengantin binaannya," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test, pemberian materi dibagi di dalam empat sesi, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang antusias diikuti oleh para peserta. Kegiatan ini diharapkan ada tindak lanjutnya, yaitu dapat berupa perluasan cakupan sasaran peserta, misalnya ke tingkat provinsi atau nasional.
(kri)