Calhaj Indonesia yang Ditahan di Filipina Akan Dipulangkan Besok

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa sebagian besar calon jamaah haji (Calhaj) warga negara Indonesia (WNI) yang menggunakan paspor Filipina akan segera dipulangkan ke Indonesia.

Kepala Pusat Informasi dan Biro Humas Kemenag Syafrizal Sofyan menuturkan, bahwa besok sejumlah 168 WNI akan dipulangkan ke Tanah Air. Dari 177 WNI yang dipulangkan ke Indonesia sejumlah 168 orang, karena 9 orang lainnya masih perlu menyelesaikan berbagai proses pemeriksaan.

"Tentang WNI, kabar terakhir yang kami dapatkan, insya Allah besok jam 13.00 WIB, hari Minggu tanggal 4 akan dipulangkan 168 orang jamaah. Ada 9 orang yang masih didalami, diinvestigasi oleh otoritas Filipina, investigasi mengenai kejadian WNI pengiriman tersebut," ujarnya Syafrizal dalam diskusi publik dengan tema “Karut-Marut Penyelenggaraan Ibadah Haji di Indonesia” di Jalan Hos Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2016).

Syafrizal menjelaskan, bahwa dari hasil informasi yang pihaknya peroleh dari pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), 168 orang WNI tersebut akan didaratkan di beberapa daerah di Indonesia.

"Menurut informasi yang kita dapat dari teman-teman di Kemenlu, sebagian akan turun di Makassar. Kemudian sebagian untuk dari daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, itu akan turun di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta). Dan akan diserahkan langsung ke perwakilan Pemda," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa otoritas Imigrasi di Bandara Manila mencegat 177 warga negara Indonesia (WNI) yang hendak terbang ke Arab Saudi pada hari Jumat 19 Agustus 2016 untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka ditahan karena paspor yang mereka pegang ternyata palsu.