Catatan Komisi VIII DPR Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Haji
A
A
A
JAKARTA - DPR memberikan sejumlah catatan yang perlu ditingkatkan dalam penyelenggaraan haji. Catatan itu diberikan setelah melakukan pengawasan selama sekitar seminggu belakangan di Madinah dan Makkah.
"Yang perlu ditingkatkan, pertama, catering ada beberapa keluhan lambat distribusi dan kualitas makanan," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mujahid saat dihubungi wartawan, Rabu (31/8/2016).
Kedua, pembimbing ibadah bagi haji non kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) selama masa menunggu perlu ada pemantapan manasik haji.
Ketiga, petugas keamanan Indonesia di terminal bis jamaah haji Indonesia juga perlu ditingkatkan.
"Keempat, respons pemilik gedung terhadap keluhan jamaah harus ditingkatkan, seperti AC di kamar mati dan lain-lain," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, prasarana dan sarana pondokan secera umum baik atau sangat layak untuk jamaah. Lanjut dia, bis antar kota juga baik.
"Bis antar jemput masjid maktab baik dan banyak," ungkap politikus Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut, Sodik menambahkan, DPR sudah menaikan anggaran arafah muz dan mina 35% dibanding tahun lalu. "Termasuk untuk karpet genset dan lain-lain," pungkasnya.
"Yang perlu ditingkatkan, pertama, catering ada beberapa keluhan lambat distribusi dan kualitas makanan," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mujahid saat dihubungi wartawan, Rabu (31/8/2016).
Kedua, pembimbing ibadah bagi haji non kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) selama masa menunggu perlu ada pemantapan manasik haji.
Ketiga, petugas keamanan Indonesia di terminal bis jamaah haji Indonesia juga perlu ditingkatkan.
"Keempat, respons pemilik gedung terhadap keluhan jamaah harus ditingkatkan, seperti AC di kamar mati dan lain-lain," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, prasarana dan sarana pondokan secera umum baik atau sangat layak untuk jamaah. Lanjut dia, bis antar kota juga baik.
"Bis antar jemput masjid maktab baik dan banyak," ungkap politikus Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut, Sodik menambahkan, DPR sudah menaikan anggaran arafah muz dan mina 35% dibanding tahun lalu. "Termasuk untuk karpet genset dan lain-lain," pungkasnya.
(kri)