Tingkatkan Perolehan Suara di 2019, Golkar Bidik Pelaku UMKM
A
A
A
JAKARTA - DPP Partai Golkar meluncurkan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN). Melalui program ini, Golkar mendorong agar kebijakan pemerintah dapat lebih proaktif terhadap perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, GKN merupakan upaya Partai Golkar menggalang dan membangun jiwa kewirausahaan masyarakat di seluruh Tanah Air. Tak hanya itu, GKN juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan rakyat dari kemiskinan.
"Dalam kondisi ekonomi seperti saat ini, koperasi dan UMKM perlu diangkat," kata Novanto di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2016.
Dalam rangka menggenjot wirausaha-wirausaha baru, lanjut Novanto, Partai Golkar berharap program GKN ini menjadi solusi bagi masyarakat yang mau menjadi wirausaha-wirausaha baru.
"Dalam hal UMKM, Indonesia jauh tertinggal dengan negara tetangga. Kita harus mengejar ketertinggalan," kata Novanto.
Sementara itu, Ketua bidang Koperasi, Wirausaha dan UKM DPP Partai Golkar, Idris Laena mengatakan, peluncuran GKN merupakan bagian dari konsolidasi partai pasca Munaslub yang digelar Mei 2016. Di bawah kepemimpinan Novanto, kata Idris, Golkar ingin mengejar ketertinggalan dalam perolehan suara.
"Partai Golkar berjuang meningkatkan jumlah suara yang akan diraih pada Pemilu 2019 mendatang. Salah satu sektor yang disasar adalah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," kata Idris.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, GKN merupakan upaya Partai Golkar menggalang dan membangun jiwa kewirausahaan masyarakat di seluruh Tanah Air. Tak hanya itu, GKN juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam mengentaskan rakyat dari kemiskinan.
"Dalam kondisi ekonomi seperti saat ini, koperasi dan UMKM perlu diangkat," kata Novanto di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa 30 Agustus 2016.
Dalam rangka menggenjot wirausaha-wirausaha baru, lanjut Novanto, Partai Golkar berharap program GKN ini menjadi solusi bagi masyarakat yang mau menjadi wirausaha-wirausaha baru.
"Dalam hal UMKM, Indonesia jauh tertinggal dengan negara tetangga. Kita harus mengejar ketertinggalan," kata Novanto.
Sementara itu, Ketua bidang Koperasi, Wirausaha dan UKM DPP Partai Golkar, Idris Laena mengatakan, peluncuran GKN merupakan bagian dari konsolidasi partai pasca Munaslub yang digelar Mei 2016. Di bawah kepemimpinan Novanto, kata Idris, Golkar ingin mengejar ketertinggalan dalam perolehan suara.
"Partai Golkar berjuang meningkatkan jumlah suara yang akan diraih pada Pemilu 2019 mendatang. Salah satu sektor yang disasar adalah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," kata Idris.
(kri)