SBY Dinilai Berhasil Cari Kelemahan Pemerintahan Jokowi

Minggu, 28 Agustus 2016 - 20:15 WIB
SBY Dinilai Berhasil...
SBY Dinilai Berhasil Cari Kelemahan Pemerintahan Jokowi
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil mencari sisi kelemahan dari kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Pangi, sisi kelemahan itu kemudian disampaikan secara langsung sebagai kritik saat menyampaikan orasi ilmiah dalam ‎Wisuda Universitas Al Azhar Indonesia di Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan, Sabtu 27 Agustus 2016‎.

‎"Apa yang berharga dimiliki Jokowi ialah (program poros) Kemaritiman‎," ujar Pangi kepada Sindonews, Minggu (28/8/2016). (Baca juga: SBY Bilang Gagasan Jokowi Terkait Poros Maritim Hanya Retorika)

Pangi mengatakan, partai pendukung pemerintah era Jokowi dianggap terlalu kuat untuk diserang lawan politiknya. Namun, hal ini tak berlaku untuk semua kebijakannya.

Menurut dia, poros maritim yang menjadi andalan Jokowi ternyata dimanfaatkan SBY untuk melancarkan kritiknya. Dia menilai Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu pandai "menyerang" Jokowi secara psikologis dengan mengungkap program poros maritim.

"Itu kemudian dilemahkan oleh SBY, memukul mental presiden Jokowi dengan mengatakan bahwa pembangunan maritim Jokowi hanya retorika saja," ungkapnya.

Sikap SBY yang kerap mengkritik Jokowi, kata Pangi justru tak ditampilkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Padahal, kata dia, Gerindra adalah mengambil jalan tegas sebagai oposisi pemerintahan.

Meski memimpin partai di luar pemerintahan, kata dia, Prabowo belum pernah mengkritik secara langsung pemerintahan Jokowi. Hal itu berbeda bila dibandingkan dengan yang dilakukan SBY selama ini.

"Posisi Gerindra antara ada dan tiada, keberadaanya sebagai partai oposan yang mengingatkan dan mengoreksi kebijakan pemerintah, justru enggak muncul," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)