Bebaskan WNI, Pemerintah Gali Informasi Eks Sandera Abu Sayyaf

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 10:54 WIB
Bebaskan WNI, Pemerintah...
Bebaskan WNI, Pemerintah Gali Informasi Eks Sandera Abu Sayyaf
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan pembebasan warga negara Indonesia (WNI) ‎yang masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.

Dalam upaya itu, pemerintah menggali keterangan dua sandera, yakni Mohammad Sofyan dan Ismail yang berhasil meloloskan diri dari kelompok bersenjata tersebut.

Adapun Sofyan dan Ismail masih berada di Manila. Keduanya masih dimintai keterangan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina. (Baca juga:

‎"Untuk membantu beri informasi dalam upaya membebaskan sandera lainnya," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2016). (Baca juga: Dua WNI Lolos Saat Militer Filipina dan Abu Sayyaf Baku Tembak)

Menurut Nasir, upaya pembebasan dan pengumpulan informasi dilakukan Crisis Center yang telah dibentuk beberapa waktu lalu. Crisis Center dikatakannya bertugas untuk melakukan diplomasi dan operasi intelijen.

"(Termasuk) komunikasi langsung dengan pihak penyandera yang dilakukan oleh pihak perusahaan," ujarnya.

Nasir mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi terus menjalin komunikasi dengan Menlu Filipina. Hal itu dilakukan untuk mencari informasi yang valid.

Menurut dia, pemerintah lebih mengedepankan komunikasi antarmenteri luar negara kedua negara dan perwakilan Indonesia di Filipina untuk membebaskan sembilan WNI yang masih ditawan kelompok Abu Sayyaf.

"Kami juga mendesak Filipina dan Malaysia tingkatkan keamanan perairan mereka," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8563 seconds (0.1#10.140)