Mengenai Arcandra Tahar Ada di Tangan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin (Akom) ikut angkat bicara soal isu pengangkatan Arcandra Tahar kembali menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), jika kewarganegaraanya sudah kembali menjadi Indonesia.
"Itu masalah hak prerogratif presiden, diangkat enggak diangkat itu hak presiden," tegas Akom saat dihubungi, kemarin.
Walaupun begitu, Akom tidak menampik jika nanti Arcandra benar kembali menjabat sebagat Menteri ESDM. "Toh negeri ini harus beri kesempatan pada siapapun, jangankan WNA yang pribumi orang Padang jelas, agama jelas kenapa tidak kita urus dengan baik," tandasnya.
Menurut Akom, kelebihan yang dimiliki Arcandra disayangkan bila tidak digunakan untuk negara Indonesia. "Orang hebat, pintar pasti dapat tempat di mana saja. Menurut saya sayang, lebih baik kita urus," ujarnya.
Perlu diketahui, Arcandra Tahar adalah mantan Menteri ESDM. Dirinya hanya dua minggu menjabat posisi sebagai menteri karena tersandung kasus kepemilikan dwikenegaraan. Atas peristiwa tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan mencopot Arcandra sebagai Menteri ESDM.
"Itu masalah hak prerogratif presiden, diangkat enggak diangkat itu hak presiden," tegas Akom saat dihubungi, kemarin.
Walaupun begitu, Akom tidak menampik jika nanti Arcandra benar kembali menjabat sebagat Menteri ESDM. "Toh negeri ini harus beri kesempatan pada siapapun, jangankan WNA yang pribumi orang Padang jelas, agama jelas kenapa tidak kita urus dengan baik," tandasnya.
Menurut Akom, kelebihan yang dimiliki Arcandra disayangkan bila tidak digunakan untuk negara Indonesia. "Orang hebat, pintar pasti dapat tempat di mana saja. Menurut saya sayang, lebih baik kita urus," ujarnya.
Perlu diketahui, Arcandra Tahar adalah mantan Menteri ESDM. Dirinya hanya dua minggu menjabat posisi sebagai menteri karena tersandung kasus kepemilikan dwikenegaraan. Atas peristiwa tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan mencopot Arcandra sebagai Menteri ESDM.
(maf)