Soal Arcandra Tahar, Politikus PDIP Ini Kritik Pratikno dan BIN

Selasa, 16 Agustus 2016 - 15:28 WIB
Soal Arcandra Tahar,...
Soal Arcandra Tahar, Politikus PDIP Ini Kritik Pratikno dan BIN
A A A
JAKARTA - Kendati Presiden Joko Widodo telah mencopot Arcandra Tahar dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), polemik status kewarganegaraan Arcandra terus bergulir.

Pengangkatan Arcandra yang diketahui juga berstatus warga negara Amerika Serikat itu dinilai tidak perlu terjadi. "Ini seperti kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi," ujar Anggota Komisi I DPR Charles Honoris di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016). (Baca juga: Menteri ESDM Arcandra Tahar Dicopot!)

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini merasa prihatin atas kekeliruan yang dilakukan pemerintah. Menurut dia, seharusnya Sekretaris Negara Pratikno teliti dalam menelusuri rekam jejak calon menteri.

Apalagi, sambung dia, Arcandra sudah bermukim di Amerika Serikat sekitar 20 tahun. "Seharusnya ini menjadi bahan yang harus dipelajari karena mendasar dan fundamental. Saya bilang ini kecolongan, ini disayangkan," tutur Charles.

Kendati demikian dia tidak merasa yakin Charles adalah menteri titipan. "Saya yakin Presiden mengangkat Arcandra karena ada kebutuhan yang mendesak untuk memperbaiki sektor migas. Arcandra dipercaya memperbaiki sektor tersebut," tuturnya.

Menurut dia, meski tidak diminta, semestinya Negara (BIN) menelusuri rekam jejak Arcandra sebelum dilantik.

"Diminta atau tidak, seharusya BIN melakukan penggalangan intelijen tentang apapun yang dapat membahayakan negara. Dalam hal warga negara asing jadi menteri ini kan membahayakan negara," kata Charles.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0700 seconds (0.1#10.140)