Pembangunan Tak Merata, Kesenjangan Kian Melebar

Senin, 15 Agustus 2016 - 01:04 WIB
Pembangunan Tak Merata, Kesenjangan Kian Melebar
Pembangunan Tak Merata, Kesenjangan Kian Melebar
A A A
JAKARTA - Kesenjangan ekonomi dinilai akan semakin melebar apabila pembangunan dilakukan tanpa adanya keberpihakan terhadap masyarakat. Kehadiran pemerintah dianggap penting untuk mengarahkan pembangunan berjalan secara merata.

“Pemerintah harus aktif mengatur jalannya pembangunan sehingga kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah bisa merata,” kata Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) ketika memberikan arahan kepada Baja (Barisan Jaga) Perindo di Kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat, 14 Agustus 2016.

Tanpa adanya pengaturan dari pemerintah, kata dia, pembangunan akan cenderung terpusat di kota-kota besar. Alhasil, lanjut dia, daerah-daerah yang belum terbangun semakin tertinggal. Akibatnya, kata HT, kesenjangan pembangunan daerah semakin melebar.

Bila pembangunan merata, lanjut HT masyarakat di daerah juga bisa ikut menikmati tumbuhnya ekonomi, kesejahteraan bisa meningkat. Penggerak perekonomian pun dikatakanya menjadi lebih banyak karena adanya pembangunan yang merata.

Selain pembangunan daerah, HT menyoroti tingkat kesejahteraan masyarakat. Dia mengatakan, dibutuhkan kebijakan yang memiliki keberpihakan kepada kalangan bawah. Di antaranya melalui kemudahan akses modal, pelatihan dan proteksi dari pasar bebas.

Tanpa adanya keberpihakan, kata HT, pertumbuhan ekonomi akan terkonsentrasi pada kalangan menengah atas. Sebab mereka lebih siap dalam hal modal, pengalaman, jaringan. “Partai Perindo hadir untuk bagaimana mempercepat Indonesia menjadi bangsa yang makmur,” tutur HT.

Seperti diketahui, Bank Dunia merilis data beberapa waktu lalu yang menunjukan pertumbuhan ekonomi dalam 10 tahun terakhir hanya dinikmati oleh 20% penduduk Indonesia.

Sementara sekitar 205 juta penduduk tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu faktor yang menyebabkan ketimpangan menurut Bank Dunia adalah kekayaan di Indonesia terkonsetrasi pada sebagian masyarakat saja.

HT menegaskan kehadiran Baja Perindo adalah sebagai wadah kaderisasi, membantu menjaga ketertiban masyarakat, keamanan partai, tugas kemanusiaan dan menyebarluaskan program Partai Perindo
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8341 seconds (0.1#10.140)