BNPT Bilang ISIS Semakin Aktif Lakukan Propaganda
A
A
A
JAKARTA - Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) sedang aktif melakukan berbagai propaganda dan hampir semua aksi teroris yang terjadi di belahan dunia dilakukan oleh ISIS. Bahkan, tahun 2016, ISIS dua kali mendalangi aksi bom bunuh diri di Jalan Thamrin Jakarta, 14 Januari dan Mapolresta Surakarta sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan, pergerakan ISIS di Indonesia dikendalikan oleh Bahrum Naim, seorang warga Indonesia yang berada di Raqqa, Suriah. Dia menjelaskan, Bahrun Naim adalah salah satu idola anggota ISIS di Indonesia dan terus melakukan penggalangan melalui jaringannya di Nusantara.
"Saat ini melalui berbagai alat propaganda, dia terus melakukan ancaman pembunuhan terhadap aparat keamanan di Indonesia," ujar Suhardi, Selasa (9/8/2016).
Besarnya persoalan teroris ini, Komjen Pol Suhardi Alius selaku Kepala BNPT menyempatkan diri bertemu dengan delegasi Amerika Serikat (AS) untuk membahas pencegahan terorisme (counter terrorism) dalam kesempatan acara The 2nd Summit International Meeting for Counter Terrorism di Nusa Dua, Bali. (Baca: GRB Berencana Lancarkan Serangan Roket dari Batam ke Singapura)
Pertemuan itu, Kepala BNPT didampingi Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Irjen Pol. Dr. Petrus Golose. Dari pihak AS hadir Mr. Justin Siberell (Acting Coordinator for Counter Terrorism, Ministry of Foreign Affairs), Mr. Mark Clark (Acting Wakil Dubes AS), dan Ms. Geneve Mencher (Political Officer).
Pertemuan itu membahas perkembangan terkini ancaman terorisme di berbagai negara, khususnya dengan keberadaan Foreign Terrorist Fighter (FTF).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan, pergerakan ISIS di Indonesia dikendalikan oleh Bahrum Naim, seorang warga Indonesia yang berada di Raqqa, Suriah. Dia menjelaskan, Bahrun Naim adalah salah satu idola anggota ISIS di Indonesia dan terus melakukan penggalangan melalui jaringannya di Nusantara.
"Saat ini melalui berbagai alat propaganda, dia terus melakukan ancaman pembunuhan terhadap aparat keamanan di Indonesia," ujar Suhardi, Selasa (9/8/2016).
Besarnya persoalan teroris ini, Komjen Pol Suhardi Alius selaku Kepala BNPT menyempatkan diri bertemu dengan delegasi Amerika Serikat (AS) untuk membahas pencegahan terorisme (counter terrorism) dalam kesempatan acara The 2nd Summit International Meeting for Counter Terrorism di Nusa Dua, Bali. (Baca: GRB Berencana Lancarkan Serangan Roket dari Batam ke Singapura)
Pertemuan itu, Kepala BNPT didampingi Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Irjen Pol. Dr. Petrus Golose. Dari pihak AS hadir Mr. Justin Siberell (Acting Coordinator for Counter Terrorism, Ministry of Foreign Affairs), Mr. Mark Clark (Acting Wakil Dubes AS), dan Ms. Geneve Mencher (Political Officer).
Pertemuan itu membahas perkembangan terkini ancaman terorisme di berbagai negara, khususnya dengan keberadaan Foreign Terrorist Fighter (FTF).
(kur)