Kementerian ESDM Gandeng KPK Cegah Korupsi di Sektor Sumber Daya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar berkomitmen untuk turut serta melakukan pencegahan korupsi di sektor energi dan sumber daya alam. Hal tersebut seperti diungkapkan Tahar usai bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kunjungan hari ini untuk mengetahui lebih dalam apa yang bisa kami lakukan dalam hal pencegahan korupsi," ujar Archandra di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/8/2016).
Tahar melanjutkan, ke depan, pihaknya ingin melakukan kerja sama dengan KPK dalam hal transparansi pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. "Semoga Kementerian ESDM ke depan lebih baik dalam menangani sektor ini," kata Tahar.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan lembaga antikorupsi siap membantu Kementerian ESDM dalam melakukan pencegahan korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral.
Melalui seujumlah kajian terkait tata kelola sumber daya yang dilakukan KPK, lanjut Laode, Kementerian ESDM bisa mengantisipasi adanya potensi korupsi di sektor tersebut.
"Kami miliki sejumlah kajian terkait pengelolaan sektor energi dan sumber daya agar lebih akuntabel. Nanti akan kami serahkan kepada Kementerian ESDM," kata Laode.
"Kunjungan hari ini untuk mengetahui lebih dalam apa yang bisa kami lakukan dalam hal pencegahan korupsi," ujar Archandra di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (8/8/2016).
Tahar melanjutkan, ke depan, pihaknya ingin melakukan kerja sama dengan KPK dalam hal transparansi pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. "Semoga Kementerian ESDM ke depan lebih baik dalam menangani sektor ini," kata Tahar.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan lembaga antikorupsi siap membantu Kementerian ESDM dalam melakukan pencegahan korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral.
Melalui seujumlah kajian terkait tata kelola sumber daya yang dilakukan KPK, lanjut Laode, Kementerian ESDM bisa mengantisipasi adanya potensi korupsi di sektor tersebut.
"Kami miliki sejumlah kajian terkait pengelolaan sektor energi dan sumber daya agar lebih akuntabel. Nanti akan kami serahkan kepada Kementerian ESDM," kata Laode.
(kri)