Antisipasi Teroris, Pengawasan Warga Asing Harus Diperketat

Minggu, 07 Agustus 2016 - 07:05 WIB
Antisipasi Teroris, Pengawasan Warga Asing Harus Diperketat
Antisipasi Teroris, Pengawasan Warga Asing Harus Diperketat
A A A
JAKARTA - Pemerintah diminta mampu mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke Indonesia. Caranya dengan mengawasi masuknya warga negara asing maupun warga negara Indonesia yang ke luar negeri.

Upaya ini perlu dilakukan menyusul ditangkapnya jaringan teroris Kitabah Gonggong Rebus (KGR) di Batam beberapa waktu lalu oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

"Jangan sampai semua ke luar masuk dengan bebas dan seenaknya. Perlu adanya pengawasan yang diperketat,” ujar anggota Komisi I DPR, Dimyati Natakusumah kepada Sindonews melalui telepon, Sabtu, 6 Agustus 2016.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, antisipasi pengamanan perlu melibatkan pemerintah daerah. Alasannya, para teroris banyak berlindung di daerah-daerah yang terbilang sulit untuk dijangkau, khususnya daerah yang terbilang padat penduduk.

Menurutnya, mengantisipasi jaringan teroris tidak cukup melibatkan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan TNI. Namun, masyarakat juga diminta ikut berperan dalam mengantisipasi jaringan teroris tersebut. (Baca: GRB Berencana Lancarkan Roket dari Batam ke Singapura)

"Kan kita tahu seperti di daerah Batam. Jadi di sini pemerintah daerah juga berperan,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5922 seconds (0.1#10.140)