Eks Deputi BNN Beberkan Modus Pemasok Narkoba

JAKARTA - Upaya mencegah kasus peredaran narkoba di Indonesia, ‎Badan Narkotika Nasional (BNN) memantau sejumlah pelabuhan di tanah air. Beberapa di antaranya adalah ‎Pelabuhan Belawan Medan Sumatera Utara, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Mantan Deputi Pemberantasan pada BNN Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto menjelaskan, sejumlah pelabuhan itu, 88 persen menjadi lokasi distribusi narkoba dari luar negeri ke tanah air melalui jalur laut.

"Tapi bandar udara juga ‎menjadi penting, hanya kalau bandar udara skalanya tidak sebesar di laut yang 88 persen melalui jalur laut," jelasnya.

Menurutnya, praktik pengiriman barang narkoba dari luar negeri ke‎ sejumlah koperasi di pelabuhan sudah sejak lama. (Baca: BNN Sebut Ada Bandar Besar di Belakang Freddy Budiman)

"Artinya mereka membuka pelayanan dan itu praktek sudah lama ya, saya katakan mereka ada celah bahwa itu bisa dimanfaatkan, ada celah karena apa? Pemohon tidak akan jujur," tuturnya.‎

Dirinya membeberkan modus yang biasa dilakukan pelaku peredaran narkoba di jalur laut. Modusnya, kata dia dengan membangun hubungan dekat dengan aparat setempat. "Jadi mereka datang kasih data, tolong diurus kontainer nomor sekian," ungkapnya.