ASEAN Dinilai Lemah Hadapi China Terkait Sengketa Laut China Selatan

Sabtu, 30 Juli 2016 - 11:29 WIB
ASEAN Dinilai Lemah...
ASEAN Dinilai Lemah Hadapi China Terkait Sengketa Laut China Selatan
A A A
JAKARTA - Negara-negara ASEAN dinilai lemah menghadapi China dalam sengketa Laut China Selatan. Sebab, ASEAN kini hanya dimanfaatkan anggotanya sebagai tempat konsultasi.

Ahli Sinologi dari Universitas Indonesia‎ A Dahana ‎melihat tidak ada reaksi yang kuat dari ASEAN menghadapi klaim sepihak China di Laut China Selatan.

"Problemnya untuk ASEAN, ASEAN ini sedang lemah, karena tidak ada pemimpin yang kuat, ketidakhadiran Soeharto, ketidakhadiran Lee Kuan Yew, ketidakhadiran Mahathir Mohammad, hanya menjadikan ASEAN ini sebagai tempat untuk konsultasi, bukan suatu kekuatan bersama menghadapi Cina," ujar Dahana dalam diskusi bertajuk Kita dan Sengketa Laut Cina Selatan‎ di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).

Dia khawatir, Filipina dan Vietnam akan keluar dari ASEAN jika merasa tidak mendapatkan dukungan dari organisasi negara-negara asia tenggara itu, atau merasa ASEAN tidak lagi membawa manfaat.

"Siapa tahu ya, seperti yang terjadi di Uni Eropa, dengan Brexit, siapa tahu di ASEAN itu ada Vietxit atau Filipinxit," ungkapnya.

Karena, menurut dia, Brunei Darusallam dan Malaysia yang terlibat dalam sengketa Laut China Selatan tidak bersuara.

"Di Indonesia pun yang kelihatannya punya masalah soal Laut Natuna ini diam-diam saja," kata Dahana.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)