Kelakar Novanto ke Idrus di Rapimnas: Jadilah Sekjen Sejati
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak sepakat jika Sekretaris Jenderal partainya, Idrus Marham menjadi menteri di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Kelakar itu diungkapkan Novanto dalam sambutannya di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Novanto menginginkan agar Idrus Marham menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) sejati di Partai Golkar.
"Saking sayangnya saya kepada Pak Idrus, apalagi menteri, pertama kali saya mohon 'Jangan jadi menteri, jadilah Sekjen sejati'," kata Setya Novanto disambut tawa para peserta Rapimnas.
Novanto mengungkapkan, Idrus Marham tiga kali menjadi Sekjen, mulai dari kepemimpinan Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie hingga dirinya kini.
Sementara itu, Idrus Marham mengaku memang dirinya tetap fokus mengurus Partai Golkar. ‎Sebab, Partai Golkar masih melakukan rekonsiliasi pasca konflik internal.
"Ketua umum memang masih menghendaki saya di partai. Apalagi partai baru saja melakukan rekonsiliasi setelah kurang lebih hampir dua tahun terlibat konflik," ujar Idrus dikonfirmasi terpisah.
Kelakar itu diungkapkan Novanto dalam sambutannya di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Novanto menginginkan agar Idrus Marham menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) sejati di Partai Golkar.
"Saking sayangnya saya kepada Pak Idrus, apalagi menteri, pertama kali saya mohon 'Jangan jadi menteri, jadilah Sekjen sejati'," kata Setya Novanto disambut tawa para peserta Rapimnas.
Novanto mengungkapkan, Idrus Marham tiga kali menjadi Sekjen, mulai dari kepemimpinan Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie hingga dirinya kini.
Sementara itu, Idrus Marham mengaku memang dirinya tetap fokus mengurus Partai Golkar. ‎Sebab, Partai Golkar masih melakukan rekonsiliasi pasca konflik internal.
"Ketua umum memang masih menghendaki saya di partai. Apalagi partai baru saja melakukan rekonsiliasi setelah kurang lebih hampir dua tahun terlibat konflik," ujar Idrus dikonfirmasi terpisah.
(kri)