Mendikbud Imbau Orangtua Awasi Anaknya Bermain Pokemon Go
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau agar orangtua bisa ikut terlibat terhadap pengawasan anak dalam permainan Pokemon Go. Dia menyebut bahwa peran orangtua sangat diutamakan dalam hal ini.
"Untuk Pokemon Go, ya orangtua pastinya harus memberi arahan dan, orangtua harus terlibat. Bila anaknya main Pokemon, orang tua harus beri batasan ," kata Anies kepada Sindonews, usai melakukan rapat, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Imbauan yang diberikan bukan saja pada anak, tetapi dia juga mengingatkan kepada para pekerja yang harus tetap mengedepankan pekerjaannya. Anies menegaskan, adanya permainan Pokemon Go jangan sampai mengalihfungsikan suatu perkerjaan.
"Dan harus hati-hati, bagi mereka yang bekerja, bekerja aja jangan main Pokemon. Harus fokus dengan pekerjaan jangan malah main-main Pokemon. Game apapun, bukan hanya Pokemon. Jam kerja ya harus bekerja. Di lingkungan kami (Kemendikbud) juga tegas. Disaat jam kerja ya harus kerja," jelasnya.
"Gini ya, mainan apapun, dikerjakannya pada saat sedang santai, mainan apapun. Jadi waktu nya bekerja ya bekerja. Jadi yang bahaya itu bermain saat bekerja, atau bekerja saat bermain. Hati -hati itu buat semuanya," tambahnya.
"Untuk Pokemon Go, ya orangtua pastinya harus memberi arahan dan, orangtua harus terlibat. Bila anaknya main Pokemon, orang tua harus beri batasan ," kata Anies kepada Sindonews, usai melakukan rapat, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Imbauan yang diberikan bukan saja pada anak, tetapi dia juga mengingatkan kepada para pekerja yang harus tetap mengedepankan pekerjaannya. Anies menegaskan, adanya permainan Pokemon Go jangan sampai mengalihfungsikan suatu perkerjaan.
"Dan harus hati-hati, bagi mereka yang bekerja, bekerja aja jangan main Pokemon. Harus fokus dengan pekerjaan jangan malah main-main Pokemon. Game apapun, bukan hanya Pokemon. Jam kerja ya harus bekerja. Di lingkungan kami (Kemendikbud) juga tegas. Disaat jam kerja ya harus kerja," jelasnya.
"Gini ya, mainan apapun, dikerjakannya pada saat sedang santai, mainan apapun. Jadi waktu nya bekerja ya bekerja. Jadi yang bahaya itu bermain saat bekerja, atau bekerja saat bermain. Hati -hati itu buat semuanya," tambahnya.
(sms)