Jenis Persenjataan Tiga Matra TNI yang Harus Dipenuhi
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) diminta mengembangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk kepentingan pertahanan negara. Pengembangan difokuskan pada alutsista berat seperti tank medium, heli serbu dan persenjataan infanteri khusus.
Sementara TNI Angkatan Laut (AL) diminta fokus mengembangkan persenjataan berat seperti kapal selam, kapal perang permukaan dan sistem pengintaian maritim. Pengembangan ini dilakukan untuk mendeteksi setiap di lokasi-lokasi yang memiliki potensi konflik.
"Fokus pengadaan alutsista harus difokuskan untuk memenuhi postur kekuatan pokok minimum 2024 ," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Jokowi juga meminta TNI Angkatan Udara (AU) fokus mengembangkan persenjataan strategis berupa pesawat-pesawat jet tempur, pesawat angkutan berat, sistem pertahanan rudal, dan sistem radar. (Baca: Diminati Negara Lain, Jokowi Minta TNI Kembangkan Persenjataan)
"Sehingga betul-betul yang kita beli yang kita rencanakan ini adalah memang sebuah kebutuhan, bukan keinginan-keinginan," ucapnya.
Sementara TNI Angkatan Laut (AL) diminta fokus mengembangkan persenjataan berat seperti kapal selam, kapal perang permukaan dan sistem pengintaian maritim. Pengembangan ini dilakukan untuk mendeteksi setiap di lokasi-lokasi yang memiliki potensi konflik.
"Fokus pengadaan alutsista harus difokuskan untuk memenuhi postur kekuatan pokok minimum 2024 ," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Jokowi juga meminta TNI Angkatan Udara (AU) fokus mengembangkan persenjataan strategis berupa pesawat-pesawat jet tempur, pesawat angkutan berat, sistem pertahanan rudal, dan sistem radar. (Baca: Diminati Negara Lain, Jokowi Minta TNI Kembangkan Persenjataan)
"Sehingga betul-betul yang kita beli yang kita rencanakan ini adalah memang sebuah kebutuhan, bukan keinginan-keinginan," ucapnya.
(kur)