Ditanya Soal Reshuffle, Menteri Yuddy Sebut Sopir Bajaj
Ditanya Soal Reshuffle, Menteri Yuddy Sebut Sopir Bajaj
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi termasuk salah satu menteri yang ikut dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana. Namun, politikus Partai Hanura ini membantah pemanggilan itu terkait rencana reshuffle kabinet.
Dia mengatakan, dirinya dan sejumlah menteri dipanggil Jokowi berkaitan dengan Tim Penilaian Akhir (TPA) menyangkut pergantian pejabat eselon I di tingkat kementerian dan lembaga. (Baca: Jokowi Rajin Panggil Menteri, Seskab Jelaskan Isu Reshuffle)
"Reshuffle itu ibarat sopir bajaj jalan. Sopir bajaj itu kalau lagi jalan yang tahu belok ke kiri siapa? Dia (sopir bajaj) dan Tuhan‎," ujar Yuddy di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Menurutnya, Jokowi selaku Ketua TPA berwenang untuk memutuskan pergantian para pejabat negara tersebut. "Diantaranya ada di Kemenkes, BPOM, sekda-sekda provinsi, ada Kemensos, ada BNN, ESDM banyak sih," jelasnya.
Dia mengatakan, dirinya dan sejumlah menteri dipanggil Jokowi berkaitan dengan Tim Penilaian Akhir (TPA) menyangkut pergantian pejabat eselon I di tingkat kementerian dan lembaga. (Baca: Jokowi Rajin Panggil Menteri, Seskab Jelaskan Isu Reshuffle)
"Reshuffle itu ibarat sopir bajaj jalan. Sopir bajaj itu kalau lagi jalan yang tahu belok ke kiri siapa? Dia (sopir bajaj) dan Tuhan‎," ujar Yuddy di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Menurutnya, Jokowi selaku Ketua TPA berwenang untuk memutuskan pergantian para pejabat negara tersebut. "Diantaranya ada di Kemenkes, BPOM, sekda-sekda provinsi, ada Kemensos, ada BNN, ESDM banyak sih," jelasnya.
(kur)
Explore More