Komisi I DPR Prihatin Pesawat dan Helikopter TNI Kerap Jatuh

Sabtu, 09 Juli 2016 - 18:58 WIB
Komisi I DPR Prihatin Pesawat dan Helikopter TNI Kerap Jatuh
Komisi I DPR Prihatin Pesawat dan Helikopter TNI Kerap Jatuh
A A A
JAKARTA - Komisi I DPR ‎mengaku prihatin atas kecelakaan pesawat atau helikopter milik TNI yang acapkali terjadi. Terakhir, pesawat Helikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD dengan nomor HA-5073 dari skadron 11 serbu jatuh di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY kemarin.

"Perlu adanya pemeriksaan yang tepat, karena sudah berulang," ujar Anggota Komisi I ‎DPR Agun Gunandjar‎ Sudarsa saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/7/2016).

‎Dia menilai, penyebab sering jatuhnya pesawat atau helikopter milik TNI perlu ditelusuri mendalam. "Apakah faktor manusianya, faktor kondisi pesawatnya atau faktor lainnya, hal ini perlu diketahui publik," imbuhnya.

‎Sehingga siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang seringkali terjadi itu bisa terungkap. "Mulai panglimanya sampai anak buah di bawahnya. Apakah ada yang tidak teliti dalam pengawasan atau perawatannya, banyak hal, untuk itu perlu pemeriksaan yang cermat," ucap politikus Partai Golkar ini.

Selain itu, dia mengaku turut prihatin dan mendoakan kepada korban yang masih dirawat untuk dapat pulih kembali. Untuk korban yang meninggal dunia, Agun menyampaikan turut berduka cita yang mendalam.

"Semoga dengan adanya kesungguhan jajaran petinggi TNI untuk memeriksannya, korban-korban tidak sia-sia adanya," pungkasnya.

Adapun helikopter itu jatuh dalam perjalanan menuju Adi Sutjipto Yogyakarta dari Adi Sumarmo Solo dalam rangka Kontinjenei Darurat (Konjerat) RI 1.

Helikopter itu jatuh menimpa rumah pegawai Pertamina, Heru Purwanto (58) pegawai dan rumah Parno (45), Dusun Kowang, RT 01 RW 01, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.

Tiga orang meninggal dalam kecelakaan itu. Mereka adalah ‎dua kru bernama Letda Cpn Angga Juang dan Serda sirait serta warga sipil bernama Fransisca Nila Agustin. Sedangkan kpt CPN Titus Benekditus Sinaga, Serka Rohmat dan Serda Sukoco mengalami luka berat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0796 seconds (0.1#10.140)