Istana Jadi Tempat Bayar Zakat Pejabat, Jokowi Bikin Tradisi Baru
A
A
A
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima pembayaran zakat menteri dan pejabat setingkat Menteri serta pejabat eselon I di Kompleks Istana Negara, Kamis (30/6/2016).
Ketua Baznas Bambang Sudibyo menjelaskan gagasan membayar zakat di Istana digagas Presiden Jokowi dua hari lalu.
Dia mengatakan, Jokowi menginginkan para menteri, dirjen dan pejabat eselon menyerahkan zakatnya di Istana dan kemudian diserahkan ke Baznas untuk disalurkan ke masyarakat.
"Presiden Jokowi ingin buat tradisi baru. Mudah-mudahan pembayaran zakat pejabat dengan cara seperti ini bisa dilakukan setap tahun," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Bambang mengatakan, zakat para menteri dan pejabat pemerintahan yang dibayarkan merupakan dari gaji yang dipotong setiap bulan atau zakat payroll system dan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2014.
"Cara seperti ini sangat istimewa sebab dapat menjadi syiar bagi umat muslim seluruh Indonesia menunaikan zakat dengan meneladani para pemimpinnya," tuturnya.
Ketua Baznas Bambang Sudibyo menjelaskan gagasan membayar zakat di Istana digagas Presiden Jokowi dua hari lalu.
Dia mengatakan, Jokowi menginginkan para menteri, dirjen dan pejabat eselon menyerahkan zakatnya di Istana dan kemudian diserahkan ke Baznas untuk disalurkan ke masyarakat.
"Presiden Jokowi ingin buat tradisi baru. Mudah-mudahan pembayaran zakat pejabat dengan cara seperti ini bisa dilakukan setap tahun," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Bambang mengatakan, zakat para menteri dan pejabat pemerintahan yang dibayarkan merupakan dari gaji yang dipotong setiap bulan atau zakat payroll system dan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2014.
"Cara seperti ini sangat istimewa sebab dapat menjadi syiar bagi umat muslim seluruh Indonesia menunaikan zakat dengan meneladani para pemimpinnya," tuturnya.
(dam)