Zakat Harus Diberikan Kepada Orang yang Tepat

Rabu, 29 Juni 2016 - 14:54 WIB
Zakat Harus Diberikan Kepada Orang yang Tepat
Zakat Harus Diberikan Kepada Orang yang Tepat
A A A
JAKARTA - Maraknya imbauan situs-situs radikal untuk memberi zakat kepada keluarga syuhada yang hidup yatim piatu mendapat respons dari kalangan DPR. Sebagian besar yang dianggap syuhada menurut imbauan di situs tersebut adalah orang yang mencelakakan orang lain karena keyakinan yang salah soal berjuang di jalan Allah.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Siti Masrifah mengingatkan, zakat diharapkan diterima oleh pihak yang tepat dan bertujuan membersihkan jiwa pemberi zakat. Menurutnya, Islam mendahulukan yang terdekat dulu dalam pemberian zakat.

Sebaliknya, jangan memberikan zakat ke pihak yang diragukan seperti pelaku terorisme. Apalagi, dikhawatirkan bulan Ramadhan ini dijadikan momentum para terorisme untuk mencari dana dengan berdalih zakat.

"Di dalam Alquran ada delapan golongan menerima zakat, yaitu fakir, miskin, riqob, gharim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil dan amil zakat, tapi kita harus mendahulukan kaum di atas yang dekat dengan kita dulu,” ujar Masrifah, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Dia menjelaskan, secara bahasa, zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti suci, bertambah dan berkembang, berkah, dan terpuji. Sedangkan secara istilah syara, zakat berarti suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan mengeluarkan sebagian harta dan hukumnya wajib untuk dikeluarkan sesuai aturan dan diberikan kepada golongan-golongan tertentu yang berhak menerimanya. (Baca: Luncurkan Zakatnesia, Ini Tujuan Dompet Dhuafa)

“Jadi, sebagian harta yang wajib dikeluarkan itu, walaupun terlihat berkurang tetapi pada dasarnya akan bertambah jumlah dan keberkahannya, serta akan mensucikan dan membersihkan diri dari segala dosa,” ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0202 seconds (0.1#10.140)