Keluarga ABK TB Charles Kecewa Kabar Penyanderaan Disebut Bohong
A
A
A
SAMARINDA - Pihak keluarga mengaku kecewa banyak pihak yang menyebut kasus penyanderaan Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat (TB) Charles di Perairan Filipina disebut bohong.
"Sangat disayangkan di berita-berita yang sekarang bilang itu berita bohong. Sedangkan kami belum ada dapat kepastian, di mana posisi pasti kapal dan keselamatan krunya," kata salah seorang keluarga ABK TB Charles, Joshy, Kamis (23/6/2016).
Sebab, pernyataan yang diberitakan itu hanya berdasarkan posisi kapal saat ini. Sementara, dari informasi yang diterima pihak keluarga, penyandera hanya menahan tujuh ABK, sementara kapal tetap dibiarkan berlayar.
"Informasinya kan yang disandera tujuh orang, sedangkan yang enam dibebaskan bersama kapal. Jadi kami kecewa jika penyanderaan itu langsung disebut bohong," tambahnya.
Rabu (22/6/2016), seluruh keluarga ABK TB Charles yang bermukim di Samarinda, Kalimantan Timur, dipanggil ke Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Mereka dimintai keterangan terkait informasi dugaan penyanderaan itu. Mereka dimintai keterangan hingga Kamis dini hari.
"Sangat disayangkan di berita-berita yang sekarang bilang itu berita bohong. Sedangkan kami belum ada dapat kepastian, di mana posisi pasti kapal dan keselamatan krunya," kata salah seorang keluarga ABK TB Charles, Joshy, Kamis (23/6/2016).
Sebab, pernyataan yang diberitakan itu hanya berdasarkan posisi kapal saat ini. Sementara, dari informasi yang diterima pihak keluarga, penyandera hanya menahan tujuh ABK, sementara kapal tetap dibiarkan berlayar.
"Informasinya kan yang disandera tujuh orang, sedangkan yang enam dibebaskan bersama kapal. Jadi kami kecewa jika penyanderaan itu langsung disebut bohong," tambahnya.
Rabu (22/6/2016), seluruh keluarga ABK TB Charles yang bermukim di Samarinda, Kalimantan Timur, dipanggil ke Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Mereka dimintai keterangan terkait informasi dugaan penyanderaan itu. Mereka dimintai keterangan hingga Kamis dini hari.
(zik)