Pesan HT di Ponpes Al Fadhlu: Generasi Muda Maju, Indonesia Cepat Maju
A
A
A
KENDAL - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fadhlu Wal Fadhilah di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah asuhan Dimyati Rois itu.
Dia berbagi wawasan kebangsaan, pengalaman dan ilmu kewirausahaan kepada para santri ponpes asuhan. "Saya senang sekali menggugah semangat generasi muda, sehingga mereka bisa berpikiran maju. Kalau anak-anak muda di Indonesia maju, Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju," kata HT, Selasa (21/6/2016).
Menurutnya, konsep membangun Indonesia sederhana. Yakni membangun masyarakatnya, terutama masyarakat yang belum mapan. Dia menjelaskan Selama ini pembangunan lebih terpusat pada kalangan menengah ke atas. Akibatnya kesenjangan semakin melebar, dan semakin lama Indonesia menjadi negara maju.
Bila masyarakat yang belum mapan dibangun, pemerataan akan terjadi dan pada saat yang bersamaan kesenjangan sosial dapat diatasi. Di situlah pertumbuhan ekonomi akan melesat dan Indonesia lebih cepat maju.
"Membangun Indonesia adalah membangun masyarakatnya, khususnya masyarakat yang belum mapan. Supaya mereka naik kelas, kelompok yang produktif setiap tahun semakin banyak. Sehingga basis pembayar pajak semakin banyak. Indonesia makin cepat menjadi negara maju," tuturnya.
Dia berpesan kepada para santri agar kelak mengambil peran dalam membangun dan memajukan negeri ini. Di tangan para pemudanya lah masa depan Indonesia berada. "Kita punya tugas dan kewajiban mempercepat Indonesia jadi negara maju. Ayo generasi muda bergandengan tangan untuk membuat Indonesia jadi negara maju," seru HT
HT menambahkan, untuk menjadi sosok yang berhasil harus fokus pada tiga kualitas. Kualitas vertikal, hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Kualitas internal, selalu introspeksi untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan diri. Kualitas eksternal, selalu memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggung jawab.
"Saya berpesan kepada adik-adik, jangan kita ragu dalam melangkah, masa depan kalian cerah, kalau kita betul-betul fokus pada kualitas. Indonesia membutuhkan kalian," tegas HT.
Di hadapan para santri, dia mengungkapkan komitmennya memanfaatkan fase 25 tahun ketiganya untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. "25 tahun ketiga ini, saya ingin berbuat sesuatu untuk Indonesia, membangun Indonesia ke depan," tegas HT. Pada 25 tahun pertama HT fokus membangun edukasi, di 25 tahun keduanya HT fokus membangun keluarga dan usahanya.
Silaturahmi tersebut adalah hari keempat dalam perjalanan Safari Ramadhan HT dari Banyuwangi menuju Jakarta. Sebagai informasi sebelumnya HT telah menuntaskan perjalanan Safari Ramadhan di Banten, sehingga tahun ini genap seluruh Jawa dijelajahi melalui jalur darat.
Dia berbagi wawasan kebangsaan, pengalaman dan ilmu kewirausahaan kepada para santri ponpes asuhan. "Saya senang sekali menggugah semangat generasi muda, sehingga mereka bisa berpikiran maju. Kalau anak-anak muda di Indonesia maju, Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju," kata HT, Selasa (21/6/2016).
Menurutnya, konsep membangun Indonesia sederhana. Yakni membangun masyarakatnya, terutama masyarakat yang belum mapan. Dia menjelaskan Selama ini pembangunan lebih terpusat pada kalangan menengah ke atas. Akibatnya kesenjangan semakin melebar, dan semakin lama Indonesia menjadi negara maju.
Bila masyarakat yang belum mapan dibangun, pemerataan akan terjadi dan pada saat yang bersamaan kesenjangan sosial dapat diatasi. Di situlah pertumbuhan ekonomi akan melesat dan Indonesia lebih cepat maju.
"Membangun Indonesia adalah membangun masyarakatnya, khususnya masyarakat yang belum mapan. Supaya mereka naik kelas, kelompok yang produktif setiap tahun semakin banyak. Sehingga basis pembayar pajak semakin banyak. Indonesia makin cepat menjadi negara maju," tuturnya.
Dia berpesan kepada para santri agar kelak mengambil peran dalam membangun dan memajukan negeri ini. Di tangan para pemudanya lah masa depan Indonesia berada. "Kita punya tugas dan kewajiban mempercepat Indonesia jadi negara maju. Ayo generasi muda bergandengan tangan untuk membuat Indonesia jadi negara maju," seru HT
HT menambahkan, untuk menjadi sosok yang berhasil harus fokus pada tiga kualitas. Kualitas vertikal, hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Kualitas internal, selalu introspeksi untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan diri. Kualitas eksternal, selalu memberikan yang terbaik dalam tugas dan tanggung jawab.
"Saya berpesan kepada adik-adik, jangan kita ragu dalam melangkah, masa depan kalian cerah, kalau kita betul-betul fokus pada kualitas. Indonesia membutuhkan kalian," tegas HT.
Di hadapan para santri, dia mengungkapkan komitmennya memanfaatkan fase 25 tahun ketiganya untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. "25 tahun ketiga ini, saya ingin berbuat sesuatu untuk Indonesia, membangun Indonesia ke depan," tegas HT. Pada 25 tahun pertama HT fokus membangun edukasi, di 25 tahun keduanya HT fokus membangun keluarga dan usahanya.
Silaturahmi tersebut adalah hari keempat dalam perjalanan Safari Ramadhan HT dari Banyuwangi menuju Jakarta. Sebagai informasi sebelumnya HT telah menuntaskan perjalanan Safari Ramadhan di Banten, sehingga tahun ini genap seluruh Jawa dijelajahi melalui jalur darat.
(kri)