Empat Bakal Calon Gubernur Mendaftar ke PPP
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pendaftaran pilkada serentak 2017 secara terbuka sejak Rabu 15 Juni 2016. Pendaftaran tersebut bisa dilakukan secara langsung di DPP/DPW/DPC maupun melalui surat elektonik dan pos.
Untuk pendaftaran di DPP, bakal calon bisa datang langsung ke Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Seknas Bappilu) PPP di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan. Sejak pendaftaran dibuka, tercatat ada empat calon gubernur dan dua calon bupati yang datang langsung ke Seknas Bappilu.
Empat cagub tersebut, yakni pasangan Irene Manibuy-Abdullah Manaray untuk cagub Papua Barat, Hasnaeni untuk cagub DKI Jakarta, Bustami Rahman untuk cagub Bangka Belitung dan Hermus Indou-Ali Mochtar Ngabalin untuk Cagub Papua Barat. Selain itu, terdapat sejumlah calon bupati/walikota yang turut mendaftar ke PPP.
Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pendaftaran calon kepala daerah dilakukan secara langsung maupun melalui email dan pos. Menurut dia, pendaftaran juga dilakukan di kantor DPW dan kantor DPC.
“Khusus yang mendaftar di DPP sudah sekitar 10 orang yang datang langsung. Mendaftar melalui email sebanyak tiga orang,” kata Achmad Baidowi, Minggu (19/6/2017).
Dia melanjutkan, pendaftaran akan berlangsung hingga Sabtu 25 Juni 2016. Karena itu, pihaknya optimistis banyak tokoh yang akan mendaftar ke PPP seminggu kedepan. Terlebih, saat ini persoalan dualisme PPP sudah selesai.
“UU Pilkada sudah disahkan, bahwa hanya parpol yang mendapatkan pengesahan dari Menkumham yang berhak mendaftarkan calon kepala daerah. Tidak ada perdebatan lagi,” ujar mantan aktivis HMI ini.
Selanjutnya, setiap calon yang mendaftar ke PPP akan diikutsertakan dalam rapat pimpinan sesuai dengan tingkatannya. Dalam forum tersebut, para kandidat diminta menyampaikan visi dan misi kepada kader PPP. Kemudian, hasil rapat pimpinan dikirimkan ke DPP untuk diputuskan.
“Kami memiliki waktu 10 hari untuk memutuskan pasangan calon yang akan diusung,” terang Awik, sapaan akrabnya.
Dia berharap perhelatan pilkada ini juga paralel dengan konsolidasi organisasi. Sehingga, konsolidasi pemenangan pilkada juga berimbas pada suksesnya konsolidasi.
“Sekali jalan langsung kerja dua kali,” ujarnya.
Untuk pendaftaran di DPP, bakal calon bisa datang langsung ke Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu (Seknas Bappilu) PPP di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan. Sejak pendaftaran dibuka, tercatat ada empat calon gubernur dan dua calon bupati yang datang langsung ke Seknas Bappilu.
Empat cagub tersebut, yakni pasangan Irene Manibuy-Abdullah Manaray untuk cagub Papua Barat, Hasnaeni untuk cagub DKI Jakarta, Bustami Rahman untuk cagub Bangka Belitung dan Hermus Indou-Ali Mochtar Ngabalin untuk Cagub Papua Barat. Selain itu, terdapat sejumlah calon bupati/walikota yang turut mendaftar ke PPP.
Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pendaftaran calon kepala daerah dilakukan secara langsung maupun melalui email dan pos. Menurut dia, pendaftaran juga dilakukan di kantor DPW dan kantor DPC.
“Khusus yang mendaftar di DPP sudah sekitar 10 orang yang datang langsung. Mendaftar melalui email sebanyak tiga orang,” kata Achmad Baidowi, Minggu (19/6/2017).
Dia melanjutkan, pendaftaran akan berlangsung hingga Sabtu 25 Juni 2016. Karena itu, pihaknya optimistis banyak tokoh yang akan mendaftar ke PPP seminggu kedepan. Terlebih, saat ini persoalan dualisme PPP sudah selesai.
“UU Pilkada sudah disahkan, bahwa hanya parpol yang mendapatkan pengesahan dari Menkumham yang berhak mendaftarkan calon kepala daerah. Tidak ada perdebatan lagi,” ujar mantan aktivis HMI ini.
Selanjutnya, setiap calon yang mendaftar ke PPP akan diikutsertakan dalam rapat pimpinan sesuai dengan tingkatannya. Dalam forum tersebut, para kandidat diminta menyampaikan visi dan misi kepada kader PPP. Kemudian, hasil rapat pimpinan dikirimkan ke DPP untuk diputuskan.
“Kami memiliki waktu 10 hari untuk memutuskan pasangan calon yang akan diusung,” terang Awik, sapaan akrabnya.
Dia berharap perhelatan pilkada ini juga paralel dengan konsolidasi organisasi. Sehingga, konsolidasi pemenangan pilkada juga berimbas pada suksesnya konsolidasi.
“Sekali jalan langsung kerja dua kali,” ujarnya.
(maf)