Bersatu untuk Wujudkan Indonesia Sejahtera

Selasa, 14 Juni 2016 - 03:01 WIB
Bersatu untuk Wujudkan...
Bersatu untuk Wujudkan Indonesia Sejahtera
A A A
JAKARTA - Partai Perindo akan terus bergerak untuk membangun masyarakat. Berbagai program partai berlambang rajawali ini akan dikebut di seluruh Nusantara dengan tujuan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera.

Begitulah sambutan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Perindo, Senin (13/6/2016).

"Konsep membangun indonesia adalah membangun masyarakat. Bagaimana kita bisa membangun masyarakat yang tidak produktif, kurang produktif menjadi masyarakat yang produktif. Itu adalah tugas kita bersama," tegas HT.

Dalam acara tersebut, HT menyerahkan 5.000 gerobak usaha untuk DPW seluruh Indonesia dan sayap-sayap partai. Gerobak usaha tersebut akan disalurkan kepada masyarakat. Selain gerobak usaha, masyarakat juga akan diberikan pelatihan dan pendampingan.

Bersatu untuk Wujudkan Indonesia Sejahtera


Selain itu, HT juga menyerahkan bantuan revitalisasi perahu nelayan se-Indonesia dan peresmian Koperasi Primer Nelayan Persatuan Indonesia.

"Perjuangan Partai Perindo ini ekonomi kerakyatan, bagaimana kita membantu masyarakat, membangun masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah," kata dia.

Pembagian gerobak usaha tersebut bertujan agar masyarakat menjadi produktif. Dengan ditopang lebih banyak masyarakat produktif, Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju.

HT menuturkan, konsep membangun berbeda dengan membantu. Ketika masyarakat mendapatkan bantuan langsung tunai, hal tersebut termasuk dalam membantu. Sementara membangun adalah masyarakat yang sebelumnya tidak produktif bisa menjadi produktif.

Sementara terkait program KUR, HT menuturkan hal tersebut bagus karena bisa membantu masyarakat mendapatkan pendanaan murah. Namun seharusnya tidak berhenti di situ, harus ada pelatihan, pendampingan, dan proteksi untuk mereka

"Jangan diadu dengan pasar bebas, jangan diadu dengan mafia, jangan diadu dengan tengkulak. Itu perlu dilakukan oleh pemerintah, jadi mereka terlindungi sehingga mereka bisa berkembang. Kalau tidak mereka akan tetap di bawah terus," tegasnya

Negara ini, lanjutnya membutuhkan lebih banyak penggerak ekonomi. Basis pembayar pajak yang lebih besar. Caranya adalah dengan meningkatkan masyarakat menengah bawah diberi perlakuan khusus hingga naik kelas menjadi menengah atas.

"Itulah mengapa ada program yang untuk mengentaskan masyarakat ekonomi lemah, termasuk UMKM, petani, dan nelayan. Kami berharap dengan demikian Indonesia bisa lebih cepat menjadi negara maju. Bisa membuat rakyatnya yang tadinya belum makmur bisa menjadi sejahtera," ujarnya

Hal tersebut, kata HT, sejalan dengan konstitusi. Seperti tertuang dalam pembukaan UUD 1945 bahwa NKRI bukan hanya untuk mencapai kemerdekaan tapi untuk menciptakan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil dan pada akhirnya makmur tentunya bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Harapan saya bersama rekan-rekan parpol yang lain kita bersatu padu bergandengan tangan agar cita-cita kita terwujud menjadi bangsa Indonesia yang adil dan makmur," ucapnya.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam ceramahnya bertutur tentang persatuan Indonesia dan kesejahteraan yang diperjuangkan Partai Perindo.

Tentang persatuan, Said bertutur bahwa persatuan merupakan hal yang final bagi NU. "Indonesia negara nasional dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika. Bagi NU sudah final siapa yang ingin mengganggu Pancasila berhadapan dengan NU dan Perindo," kata Said

Dia bercerita pada zaman penjajahan dulu, para santri berjuang membela Tanah Air. Ketika pasukan NICA datang, Harun merupakan santri Tebuireng memasang bom di mobil Jenderal Mallaby. Dalam peristiwa tersebut, Harun gugur. Begitu juga yang merobek bendera di Hotel Yamato, juga santri.

Selain itu, kata Said, tentang kesejahteraan tertulis dalam ajaran umat muslim. "Tidak ada faedahnya kamu berkumpul atau diskusi, sidang, rapat, tidak ada faedahnya kecuali merapatkan agendanya menghilangkan kemiskinan, membangun martabat masyarakat dan menyolidkan persatuan masyarakat," kata Said.

Dalam acara buka bersama tersebut tampak hadir Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua MPR RI Zukifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto.

Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Humphrey Djemat, dan tokoh-tokoh lainnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0858 seconds (0.1#10.140)