BNN Setop Impor Anjing K-9 Imbas Pemotongan Anggaran

Rabu, 08 Juni 2016 - 17:18 WIB
BNN Setop Impor Anjing K-9 Imbas Pemotongan Anggaran
BNN Setop Impor Anjing K-9 Imbas Pemotongan Anggaran
A A A
JAKARTA - Lantaran anggarannya dipotong, Badan Narkotika Nasional (BNN) menghentikan pengadaan anjing pelacak K-9 ‎dari luar negeri. Anjing K-9 itu diperlukan untuk membantu dalam pengendusan narkoba.

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, selama ini BNN membeli anjing K-9 dari Amsterdam, Belanda, Jerman dan Australia. ‎"Itu rata-rata Rp120-125 juta seekor anjing siap pakai," ujar Buwas dalam rapat kerja Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Menurut dia, jika pihaknya membeli anjing lokal kemudian dilatih menjadi K-9 dapat menghemat anggaran. ‎Seekor anjing lokal yang siap dibentuk menjadi K-9 seharga Rp10 juta.

‎"Tapi kemampuan pelatihnya belum ada," tutur mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri ini. Sehingga, BNN juga berniat mengirimkan beberapa personelnya ke Belanda dan Australia untuk dilatih sebagai pelatih K-9.

"Harapan kami ke depan dapat merealisasikan efisiensi anggaran," imbuhnya. Lebih lanjut, dia menuturkan, tiap daerah membutuhkan tiga ekor anjing K-9.

Maka, BNN memerlukan sekitar 2.000 ekor anjing K-9 untuk keperluan seluruh Indonesia.‎ "Hal ini sangat sulit, sebab kemarin kita bentuk 50 K-9 itu perlu waktu empat bulan, sulit mendapatkan," tuturnya.

Lebih lanjut, Buwas menambahkan, anggaran BNN tahun 2016 mengalami perubahan sebagaimana surat menteri keuangan mengenai penghematan/ pemotongan APBNP 2016.

Pagu awal anggaran BNN tahun 2016 sebesar Rp‎1,3 triliun. Lalu, tambahan kebutuhan mendesak sebesar Rp741 miliar. Reward yang diperoleh sebesar Rp90 miliar. Adapun penghematan sebesar Rp65 miliar. Sehingga, pagu anggaran perubahan BNN sebesar Rp2,1 triliun.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5272 seconds (0.1#10.140)