Muhammad Ali Meninggal, Tokoh Politik Tanah Air Ikut Berduka

JAKARTA - Berita kepergian legenda tinju dunia, Muhammad Ali menimbulkan duka sebagian masyarakat dunia, khususnya bagi pecinta olahraga tinju.

Ucapan duka disampaikan dari masyarakat di penjuru dunia, termasuk dari para politikus Indonesia yang diungkapkan melalui akun jejaring sosial Twitter. (Baca juga: Muhammad Ali Meninggal Dunia)

Adapun salah satunya, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyatakan berduka atas meninggalnya Muhammad Ali. "Innalillahi wainailaihi rojiun, turut berduka atas wafatnya petinju legendaris @muhammadAli. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,aamiin," tulis JK melalui akun @Pak_JK.

Ucapan duka juga disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Bahkan, dia mengungkapkan pengalamannya menonton laga pertandingan Muhammad Ali di ring tinju melalui pesawat televisi milik tetangga.

"Legenda tinju berpulang, dahulu utk menonton Ali bertinju, nonton dr TV tetangga dan dr sela2 jendela #SelamatJalan," tulis politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Tidak ketinggalan, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini yang mengucapkan selamat jalan kepada legenda tinju itu.

"Muhammad Ali..adalah Petinju Legendaris. Hsil bertinjunya diinfaq kan tuk Islamic Center di Amerika.selamat jalan Sang Da'I...." tulis Ketua Fraksi PKS di DPR itu lewat akun @JazuliJuwaini.

Tidak hanya ucapan duka, doa juga disampaikan untuk petinju yang lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay, Jr itu. "Petinju legendaris Muhammad Ali wafat. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu," tulis Yusril Ihza Mahendra melalui akun @yusrilihza_mhd.

Muhammad Ali meninggal pada usia 74 tahun akibat penyakit parkinson yang dideritanya selama lebih dari 32 tahun. Dalam dua tahun terakhir, ia diserang penyakit gangguan pernapasan atau pneumonia dan sering keluar masuk rumah sakit.