Golkar Dukung Jokowi, Pemerintah Diprediksi Akan Sulit Terkontrol

Minggu, 22 Mei 2016 - 19:28 WIB
Golkar Dukung Jokowi, Pemerintah Diprediksi Akan Sulit Terkontrol
Golkar Dukung Jokowi, Pemerintah Diprediksi Akan Sulit Terkontrol
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik dari IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago menilai, bergabungnya Partai Golkar ke pemerintahan Joko Widodo membuat stabilitas politik lebih terjamin. Pasalnya, kini pemerintah telah meraih dukungan mayoritas di parlemen.

"Sekarang di atas kertas, hampir tidak berimbang lagi antara kekuatan eksekutif dengan legislatif. Kekuasaan pemerintah sekarang hampir tidak terkontrol (eksekutif heavy)," kata Pangi saat dihubungi Sindonews, Minggu (22/5/2016).

Menurut Pangi, kekuatan oposisi praktis tinggal menyisakan Partai Gerindra dan PKS. Ia menilai komposisi koalisi yang hanya diisi Gerindra dan PKS diyakini tak efektif untuk mengontrol kebijakan pemerintah.

"Masuknya Golkar menjadi partai pengusung pemerintah, sebagai jangkar stabilitas kekuasaan di parlemen. Golkar sebagai kekuatan politik (power srauggle) pemerintahan Presiden Jokowi," ujarnya.

Meski begitu, Pangi mengatakan, masuknya Golkar ke dalam pemerintahan tak serta merta akan membuat pemerintah merasa aman. Ia melihat akan terjadi politik saling curiga antar partai pendukung pemerintah, khususnya PDIP sebagai partai pengusung Jokowoi-JK.

Maklum, kata Pangi, PDIP dan Golkar memiliki akar sejarah panjang, di mana PDIP kerap melihat partai berlambang pohon beringin ini dikenal sebagai partai yang lihai dalam mendistribusikan kekuasaan politiknya.

"Partai pendukung Presiden Jokowi seperti Nasdem, PKB, PDIP pada pilpres 2014 sudah barang tentu mengirim sinyal peringatan, agar Presiden Jokowi jangan coba-coba menguranggi kursi menteri dari partai tersebut," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5955 seconds (0.1#10.140)