Politisi PAN Jabarkan Makna Kebangkitan Nasional

JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menilai paham nasionalisme setiap negara berbeda, karena dipengaruhi oleh sejarah, watak dan karakter, serta budaya bangsa itu.

Bagi negara tertentu, melakukan aneksasi, kolonialisasi, penjajahan terhadap negara lain, dapat dimaknai sebagai bentuk dari spirit nasionalismenya. Nasionalisme sebagai negara imperialisme.

Adapun bagi Indonesia, nasionalisme Indonesia tumbuh dari perjuangan rakyat melawan kolonialisme, imperialisme. "Jadi, watak dari nasionalisme Indonesia adalah antikolonialisme," ujar Viva, Jakarta, Jumat (20/5).

Perjuangan Nasionalisme Indonesia, kata dia, adalah mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka hakiki, yakni berdaulat di politik, berdiri di atas kaki sendiri, mandiri di ekonomi, dan memiliki nilai kepribadian di kebudayaan.

Menurutnya, Trisakti itulah harus terus-menerus diperjuangkan secara bersama-sama agar terwujud. Alasannya, neokoloniisme sudah membelenggu bangsa Indonesia di politik, ekonomi, dan kebudayaan. (Baca: Pesan Jokowi di Hari Kebangkitan Nasional)

"Sehingga jika tidak kita lawan akan dapat meluluhlantakkan eksistensi dan identitas ke-Indonesia-an kita. Kebangkitan Nasional adalah perjuangan mewujudkan cita-cita nasionalisme Indonesia," ucapnya.