Jokowi dan Pimpinan KPK ke Korea, Istana Bilang Beda Pesawat
A
A
A
JAKARTA - Kalangan Istana kalarifikasi polemik kunjungan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan. Pihak Istana menegaskan pimpinan KPK dan Jokowi ke Korea Selatan tidak dalam satu rombongan.
Bahkan juru bicara Kepresidenan, Johan Budi SP mengatakan, kunjungan KPK ke Korea Selatan atas biaya sendiri bukan dari pemerintah. Menurutnya, baik KPK maupun Jokowi memiliki agenda masing-masing di Korea Selatan.
"Ketua KPK sama rombongan orang KPK itu terpisah eggak ada hubungannya dengan pemerintah," ujar Johan melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (18/5/2016).
Mantan juru bicara KPK ini menambahkan, Jokowi dan pimpinan KPK juga tidak satu pesawat dalam perjalanannya ke Korea Selatan. "Rombongan presiden berangkat sendiri, berbeda," ucapnya. (Baca: Klarifikasi KPK Dua Pimpinannya Ikut Jokowi ke Korea Selatan)
Dua pimpinan KPK yang berangkat ke Korea Selatan adalah Agus Rahardjo dan Basaria Panjaitan. Pihak KPK juga mengakui dua pimpiannya ini ke Korea Selatan berkaitan kerja sama dengan lembaga antikorupsi Korea Selatan.
Bahkan juru bicara Kepresidenan, Johan Budi SP mengatakan, kunjungan KPK ke Korea Selatan atas biaya sendiri bukan dari pemerintah. Menurutnya, baik KPK maupun Jokowi memiliki agenda masing-masing di Korea Selatan.
"Ketua KPK sama rombongan orang KPK itu terpisah eggak ada hubungannya dengan pemerintah," ujar Johan melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (18/5/2016).
Mantan juru bicara KPK ini menambahkan, Jokowi dan pimpinan KPK juga tidak satu pesawat dalam perjalanannya ke Korea Selatan. "Rombongan presiden berangkat sendiri, berbeda," ucapnya. (Baca: Klarifikasi KPK Dua Pimpinannya Ikut Jokowi ke Korea Selatan)
Dua pimpinan KPK yang berangkat ke Korea Selatan adalah Agus Rahardjo dan Basaria Panjaitan. Pihak KPK juga mengakui dua pimpiannya ini ke Korea Selatan berkaitan kerja sama dengan lembaga antikorupsi Korea Selatan.
(kur)