JK Tak Tahu Batasan Etik Pertemuan Caketum dengan Pemilik Suara
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) enggan berkomentar terlalu jauh mengenai dugaan pertemuan Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar dengan pemilik suara pengurus DPD I Golkar.
Menurut JK, dirinya tidak tahu batasan etik yang diterapkan panitia Munaslub, sehingga Komite Etik harus menyelidiki hal tersebut. "Saya tidak tahu batasannya itu etik itu. Ya tergantung pertemuannya," ujar JK usai menghadiri peluncuran dan bedah buku berjudul 'Sisi Lain Akuntabilitas KPK dan Lembaga Pegiat Korupsi' karya Pakar Ilmu Pidana Profesor Dr Romli Atmasasmita di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/5/2016).
Namun, dia memastikan batasan etik itu bisa terjawab jika dalam pertemuan tersebut menjurus pada politik uang. "Kalau maksud pertemuannya menjurus ke politik uang tentu salah," tandasnya.
Sekadar informasi, para pengurus DPD I Partai Golkar menggelar pertemuan tertutup di Hotel Ritz Carlton, Senin 9 Mei 2016. Namun pihak DPD I Golkar membantah pertemuan itu terkait dukung mendukung caketum.
Selain itu suasana menjelang Munaslub Golkar juga diwarnai polemik mengenai maksud di balik acara turnamen golf yang digelar salah satu Caketum Golkar pada akhir pekan lalu. Empat mobil mewah disediakan untuk pemenang acara tersebut.
Menurut JK, dirinya tidak tahu batasan etik yang diterapkan panitia Munaslub, sehingga Komite Etik harus menyelidiki hal tersebut. "Saya tidak tahu batasannya itu etik itu. Ya tergantung pertemuannya," ujar JK usai menghadiri peluncuran dan bedah buku berjudul 'Sisi Lain Akuntabilitas KPK dan Lembaga Pegiat Korupsi' karya Pakar Ilmu Pidana Profesor Dr Romli Atmasasmita di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/5/2016).
Namun, dia memastikan batasan etik itu bisa terjawab jika dalam pertemuan tersebut menjurus pada politik uang. "Kalau maksud pertemuannya menjurus ke politik uang tentu salah," tandasnya.
Sekadar informasi, para pengurus DPD I Partai Golkar menggelar pertemuan tertutup di Hotel Ritz Carlton, Senin 9 Mei 2016. Namun pihak DPD I Golkar membantah pertemuan itu terkait dukung mendukung caketum.
Selain itu suasana menjelang Munaslub Golkar juga diwarnai polemik mengenai maksud di balik acara turnamen golf yang digelar salah satu Caketum Golkar pada akhir pekan lalu. Empat mobil mewah disediakan untuk pemenang acara tersebut.
(kri)