Pakai Kostum Palu Arit Cuma Bergaya, Tak Tahu Maknanya
A
A
A
JAKARTA - Kostum bergambar palu arit yang dipakai segelintir orang dinilai sekadar untuk bergaya. Maka itu, masyarakat diminta jangan menanggapi berlebihan terhadap munculnya kembali kostum palu arit yang dikenal sebagai simbol Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketua MPR, Zulkifli Hasan yakin, orang yang memakai kostum berlogo palu arit tidak mehamami makna logo tersebut. Menurutnya, orang itu perlu diberi pemahaman yang benar.
"Banyak kan anak muda yang menggambar apa saja walaupun tidak mengerti maknanya hanya untuk gaya," ujar Zulkifli dalam siaran persnya, Selasa (10/5/2016).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, orang yang memakai kostum berlogo palu arit bisa dikenakan sanksi jika tujuannya sengaja untuk menyebarkan paham PKI. Padahal, kata dia, PKI adalah organisasi terlarang di Indonesia. (Baca: Isu PKI Pengalihan Isu Kasus Reklamasi dan Sumber Waras)
"Jika itu kesengajaan, maka diproses saja sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
Ketua MPR, Zulkifli Hasan yakin, orang yang memakai kostum berlogo palu arit tidak mehamami makna logo tersebut. Menurutnya, orang itu perlu diberi pemahaman yang benar.
"Banyak kan anak muda yang menggambar apa saja walaupun tidak mengerti maknanya hanya untuk gaya," ujar Zulkifli dalam siaran persnya, Selasa (10/5/2016).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, orang yang memakai kostum berlogo palu arit bisa dikenakan sanksi jika tujuannya sengaja untuk menyebarkan paham PKI. Padahal, kata dia, PKI adalah organisasi terlarang di Indonesia. (Baca: Isu PKI Pengalihan Isu Kasus Reklamasi dan Sumber Waras)
"Jika itu kesengajaan, maka diproses saja sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
(kur)