Buruh Pabrik Tekstil Majalaya Ikut Nusantara Mengaji

Senin, 09 Mei 2016 - 13:04 WIB
Buruh Pabrik Tekstil...
Buruh Pabrik Tekstil Majalaya Ikut Nusantara Mengaji
A A A
JAKARTA - Para buruh pabrik tekstil di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Nusantara Mengaji.

Sebagai daerah basis Nahdlatul Ulama (NU), buruh-buruh di Majalaya sudah terbiasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan.

Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, kegiatan Nusantara Mengaji yang diinisiasi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan bagian dari upaya meruwat bangsa.

Cucun menilai, Cak Imin sangat menyadari perubahan zaman yang serba cepat menjadi salah satu masalah serius bagi bangsa Indonesia.

"Sekitar dua buruh ikut serta melaksanakan kegiatan Nusantara Mengaji. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi solusi bagi penyembuhan kondisi bangsa ini, dengan harapan bisa terhindari dari berbagai persoalan," kata Cucun melalui keterangan tertulis, Senin (9/5/2016).

Tidak hanya menjadi solusi atas perubahan zaman yang serba cepat, Cucun berharap Nusantara Mengaji juga menjadi solusi mengatasi terpuruknya kondisi industri tekstil di Indonesia.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Nusantara Mengaji ini mampu menjadikan kondisi perekonomian Indonesia bangkit kembali, menjadi bangsa yang maju dan meningkat kesejahteraan masyarakat secara umum," tutur Cucun

Kegiatan Nusantara Mengaji di Kabupaten Bandung pada tanggal 7-8 Mei 2016 dipusatkan di kediaman Cucun.

Para jamaah telah mengkhatamkan Alquran sekitar 3.100 kali secara serentak. Sementara itu, secara nasional, masyarakat telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 325.000 kali.

Acara tersebut juga melibatkan pondok pesantren di Kabupten Bandung, seperti Pondok Pesantren Baitul Arqom, Pacet, Pondok Pesantren Al-Husaeni, Ciparay, Pondok Pesantren Al-Hidayah, Santiong Cicalengka dan melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Bandung‎.

"Semoga adanya gerakan Nusantara Mengaji ini dapat mengubah nasib bangsa Indonesia sebab membaca Alquran dapat menjadi pegangan keselamatan dalam hidup," tutur Cucun
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6266 seconds (0.1#10.140)