Penutupan Nusantara Mengaji Dipusatkan di Jakarta

JAKARTA - Lebih dari 2,5 juta orang di seluruh Indonesia, dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua mengikuti acara Nusantara Mengaji yang dibuka di Jember, Sabtu 7 April 2016 malam.

Penutupan acara tersebut akan dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Kenaniyyah, Pulomas, Jakarta Timur. Inisiator Gerakan Nusantara Mengaji, Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara pembukaan Nusantara Mengaji di Jember, Jawa Timur.

"Ada sekitar 2.500.000 warga yang terlibat dalam Gerakan Nusantara Mengaji dari Papua hingga Nanggroe Aceh Darussalam. Sungguh saya tidak menyangka dan di luar dugaan, begitu antusiasnya masyarakat terhadap Gerakan Nusantara Mengaji. Syukur Alhamdulillah," kata Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar menjelang acara penutupan Nusantara Mengaji di Pondok Pesantren Al-Kenaniyyah, Jakarta Timur, Minggu 8 Mei 2016.

Cak Imin mengaku gembira atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. Apalagi lebih dari 325.000 khataman Alquran.

"Jumlah itu jika dibandingkan dengan target sudah melebihi karena panitia menargetkan sebanyak 300 ribu khataman Alquran dan hingga sore tadi masih banyak warga yang terus mendaftar dalam jaringan di desk panitia," kata Cak Imin.

Cak Imin berharap kegiatan Nusantara Mengaji dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang damai, tenteram, tidak ada perpecahan, dan sejahtera karena tidak hanya dengan semangat membaca Alquran, namun masyarakat diimbau untuk memahami, menghayati, dan mengamalkannya.

"Kita kembangkan Nusantara Mengaji sampai semua terwujud, yakni satu desa satu hafiz dan satu masjid satu hafiz," Cak Imin.

Sementara itu di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue Meuraksa Banda Aceh juga digelar acara penutupan Nusantara Mengaji yang dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar.

"Masyarakat Aceh menunjukkan sukacitanya mengikuti Nusantara Mengaji. Alhamdulillah. Semoga kita senantiasa dalam keberkahan," ucap Marwan.