Bakal Calon Ketum Golkar, Nomor 4 Pertanda dari Tuhan
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Mahyudin mendapatkan nomor urut empat ketika proses pengundian nomor urut bakal calon di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Baginya nomor urut empat ini sebuah kebetulan sekaligus pertanda peluang keberhasilannya dalam meraih kursi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Dia mengungkapkan, kebetulan yang dimaksud adalah sebagai Wakil Ketua MPR dirinya gencar melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Maka itu, nomor empat yang diperolehnya dalam pengundian nomor urut bakal calon Ketua Umum Partai Golkar merupakan suatu kebetulan sekaligus pertanda dari Tuhan.
"Saya orang yang beragama dan saya percaya Tuhan itu selalu memberi pertanda," ujar Mahyudin, Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2016 malam.
Namun dia tidak membedakan nomor berapa yang bisa membawa keberuntungan. "Bagi saya semua nomor itu baik ya," ucapnya. (Baca: Mahyudin Jadikan Munaslub Momentum Perubahan Golkar)
Berdsarkan jadwal, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dilaksanakan 15-17 Mei mendatang. Salah satu agenda Munaslub itu akan memutuskan siapa yang menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke depan.
Dia mengungkapkan, kebetulan yang dimaksud adalah sebagai Wakil Ketua MPR dirinya gencar melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Maka itu, nomor empat yang diperolehnya dalam pengundian nomor urut bakal calon Ketua Umum Partai Golkar merupakan suatu kebetulan sekaligus pertanda dari Tuhan.
"Saya orang yang beragama dan saya percaya Tuhan itu selalu memberi pertanda," ujar Mahyudin, Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2016 malam.
Namun dia tidak membedakan nomor berapa yang bisa membawa keberuntungan. "Bagi saya semua nomor itu baik ya," ucapnya. (Baca: Mahyudin Jadikan Munaslub Momentum Perubahan Golkar)
Berdsarkan jadwal, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dilaksanakan 15-17 Mei mendatang. Salah satu agenda Munaslub itu akan memutuskan siapa yang menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke depan.
(kur)