Cak Imin: Nusantara Mengaji Merupakan Amanah Para Kiai
A
A
A
JAKARTA - Inisiator Nusantara Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar menyebut gerakan Nusantara Mengaji merupakan amanah dari para kiai. Ide ini pun kemudian menjadi gerakan masif.
Muhaimin Iskandar menuturkan, gerakan Nusantara Mengaji muncul dari ide para kiai yang mengamanatkan kepadanya. "Ide Nusantara Mengaji ini berkembang menjadi gerakan yang masif," kata pria yang akrab disapan Cak Imin dalam siaran persnya saat bertemu dengan ulama ternama di Kabupaten Jember KH Muzakki Syah, pada Sabtu (7/5/2016).
Menurut Cak Imin, khataman Alquran serentak sebanyak 300.000 khataman ini diharapkan dapat terlaksana, tanpa ada halangan yang dapat menggagalkannya. "Apalagi khataman Al Quran dilakukan untuk mendoakan bangsa ini dari bahaya, dengan Al Quran kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan baik," katanya, Sabtu (7/5/2016).
KH Muzakki Syah berpesan agar gerakan ini terus dibesarkan untuk menciptakan para ahlil quran."Kita tentu tidak ingin bangsa ini kehilangan ulama dan para ahlil kitab. Gerakan ini patut mendapat dukungan semua pihak agar kita tidak kehilangan ulama dan ahlil kitab," katanya.
Untuk diketahui sebelum membukan acara gerakan Nusantara Mengaji di Jember, Cak Imin melakukan ziarah kubur ke makam dua kiai ternama di Kabupaten Jember, yakni Kiai Shiddiq dan Kiai Muchid Muzadi.
Muhaimin Iskandar menuturkan, gerakan Nusantara Mengaji muncul dari ide para kiai yang mengamanatkan kepadanya. "Ide Nusantara Mengaji ini berkembang menjadi gerakan yang masif," kata pria yang akrab disapan Cak Imin dalam siaran persnya saat bertemu dengan ulama ternama di Kabupaten Jember KH Muzakki Syah, pada Sabtu (7/5/2016).
Menurut Cak Imin, khataman Alquran serentak sebanyak 300.000 khataman ini diharapkan dapat terlaksana, tanpa ada halangan yang dapat menggagalkannya. "Apalagi khataman Al Quran dilakukan untuk mendoakan bangsa ini dari bahaya, dengan Al Quran kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan baik," katanya, Sabtu (7/5/2016).
KH Muzakki Syah berpesan agar gerakan ini terus dibesarkan untuk menciptakan para ahlil quran."Kita tentu tidak ingin bangsa ini kehilangan ulama dan para ahlil kitab. Gerakan ini patut mendapat dukungan semua pihak agar kita tidak kehilangan ulama dan ahlil kitab," katanya.
Untuk diketahui sebelum membukan acara gerakan Nusantara Mengaji di Jember, Cak Imin melakukan ziarah kubur ke makam dua kiai ternama di Kabupaten Jember, yakni Kiai Shiddiq dan Kiai Muchid Muzadi.
(whb)