Panitia Munaslub Golkar Putuskan Setoran Rp1 M Bukan Gratifikasi

Kamis, 05 Mei 2016 - 18:58 WIB
Panitia Munaslub Golkar...
Panitia Munaslub Golkar Putuskan Setoran Rp1 M Bukan Gratifikasi
A A A
JAKARTA - Panitia pengarah atau Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menyatakan, iuran Rp1 Miliar yang disetorkan tiap bakal calon ketua umum (ketum) saat pendaftaran bukan gratifikasi.

Karena bakal calon ketum dalam melakukan sumbangan kepada DPP Partai Golkar atau panitia penyelenggara munaslub tidak berhubungan sebagai penyelenggara negara, tetapi sebagai kader.

Hal demikian merupakan hasil rapat pleno SC Munaslub Golkar hari ini. Sekretaris SC Munaslub Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, sumbangan bakal calon terhadap Munaslub adalah bentuk ‎kepedulian tiap kandidat sebagai kader atau anggota partai.

Hal demikian sebagaimana diatur dalam Pasal 34 Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik (Parpol) yang mengatur bahwa keuangan parpol‎ bersumber dari iuran anggota, sumbangan yang sah menurut hukum dan bantuan keuangan dari APBN/APBD.

Dikatakan Agun, sumbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 yang diterima oleh parpol dari perseorangan anggota parpol yang pelaksanaannya diatur dalam AD/ART.

Perseorangan bukan anggota parpol, paling banyak senilai Rp1 Miliar serta perusahaan dan atau badan usaha paling banyak Rp750.000.000 per perusahaan/badan usaha dalam waktu setahun anggaran.

"Konteks calon Ketua Umum Partai Golkar memberikan sumbangan dalam acara munaslub Partai Golkar yang dilaksanakan oleh Steering Committee dan organisasi comittee adalah sumbangan sebagai kader/anggota partai politik yang peduli terhadap kelangsungan acara Partai yang saat ini sedang berlangsung yakni Munaslub Partai Golkar pada 15-17 Mei 2016 yang akan berlangsung di Bali," kata Agun saat jumpa pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (5/5/2016).

Dia menambahkan, SC berterima kasih kepada KPK yang telah mengimbau dan mengharapkan agar pejabat negara yang ikut dalam Calon Ketua Umum Partai Golkar tidak menggunakan money politik dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Steering Committee telah berkomitmen melaksanakan munaslub secara bersih dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan seluruh elemen pelaksana munaslub agar menjalankan tugas untuk mensukseskan Munaslub Golkar dengan landasan konstitusional, demokratis, berkeadilan dan bersih," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6244 seconds (0.1#10.140)