Reaksi Akbar Sikapi Rencana Tommy Soeharto Jadi Caketum Golkar
A
A
A
JAKARTA - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dikabarkan akan ikut bersaing merebut kursi ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, 15-17 Mei 2016.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengaku telah menerima kabar itu langsung dari dari Tommy. "Sudah ada komunikasi dengan saya," kata Akbar di Kantor Akbar Tanjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).
Akbar mengatakan, sebagai kader Golkar, putra Presiden kedua RI Soeharto itu memiliki jejak rekam yang baik. Tommy, kata dia, pernah aktif menjadi pengurus Golkar.
Bahkan juga tercatat sebagai anggota dan pengurus organisasi yang berafiliasi dengan Golkar. "Menurut catatan yang ada, beliau sudah aktif dalam kepengurusan yang lama, puluhan tahun lalu. Pengalamannya dalam organisasi yang berafiliasi pada Golkar sudah banyak," tutur Akbar. (Baca juga: Bakal Caketum Golkar, SC Munaslub Undang Tommy Soeharto)
Dia mengapresiasi langkah Tommy bila ikut mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum (caketum) Golkar. "Kalau beliau terpanggil. Tentu harus kita berikan apresiasi terhadap keterpanggilan dia. Tapi pada akhirnya munas yang akan menentukan siapa yang akan jadi ketum," ucap politikus senior ini.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengaku telah menerima kabar itu langsung dari dari Tommy. "Sudah ada komunikasi dengan saya," kata Akbar di Kantor Akbar Tanjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).
Akbar mengatakan, sebagai kader Golkar, putra Presiden kedua RI Soeharto itu memiliki jejak rekam yang baik. Tommy, kata dia, pernah aktif menjadi pengurus Golkar.
Bahkan juga tercatat sebagai anggota dan pengurus organisasi yang berafiliasi dengan Golkar. "Menurut catatan yang ada, beliau sudah aktif dalam kepengurusan yang lama, puluhan tahun lalu. Pengalamannya dalam organisasi yang berafiliasi pada Golkar sudah banyak," tutur Akbar. (Baca juga: Bakal Caketum Golkar, SC Munaslub Undang Tommy Soeharto)
Dia mengapresiasi langkah Tommy bila ikut mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum (caketum) Golkar. "Kalau beliau terpanggil. Tentu harus kita berikan apresiasi terhadap keterpanggilan dia. Tapi pada akhirnya munas yang akan menentukan siapa yang akan jadi ketum," ucap politikus senior ini.
(dam)