Nurdin Halid Imbau Calon Ketum Golkar Tak Perkeruh Suasana
Nurdin Halid Imbau Calon Ketum Golkar Tak Perkeruh Suasana
A
A
A
JAKARTA - Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Golkar, Nurdin Halid mengingatkan, bakal calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Ade Komarudin (Akom), untuk tidak melontarkan pernyataan kontraproduktif dengan internal Golkar yang kini mulai kondusif.
Imbauan Nurdin merespons pernyataan Ade yang tidak ingin ada anak tiri atau ada yang diistimewakan di Golkar atau saat diselenggarakan Munaslub Golkar.
"Tanya Akom siapa anak emasnya dan anak tirinya siapa. Tanya dia dong. Calon ketua umum tidak usah lempar pernyataan yang bisa menimbulkan hal yang tidak produktif," kata Nurdin saat dihubungi, Kamis (28/4/2016).
Nurdin mengatakan, saat ini suasana kebatinan di internal Golkar sedang teduh dan kondusif jelang pelaksanaan munaslub. Dia mengimbau agar tiap bakal calon ketum menghindari pernyataan negatif.
"Artinya jangan memperkeruh suasana. Bertarung secara sehat. Jangan saling fitnah," ucap Nurdin.
Mantan Ketum PSSI ini pun mengingatkan para bakal calon Ketum Golkar pada lima azas partai. Kelimanya adalah, demokrasi pancasila, kepemimpinan pancasila, asas mengedepankan kepentingan lebih besar daripada kepentingan pribadi dan golongan, asas gotongroyong dan kekeluargaan, serta asas tidak mudah menyerah dalam mendukung kebenaran.
"Seluruh calon ketua umum dan tim sukses mari kita menciptakan pencerahan demokrasi bangsa ini. Lima asas itu harus dipegang," tandas Nurdin.
Imbauan Nurdin merespons pernyataan Ade yang tidak ingin ada anak tiri atau ada yang diistimewakan di Golkar atau saat diselenggarakan Munaslub Golkar.
"Tanya Akom siapa anak emasnya dan anak tirinya siapa. Tanya dia dong. Calon ketua umum tidak usah lempar pernyataan yang bisa menimbulkan hal yang tidak produktif," kata Nurdin saat dihubungi, Kamis (28/4/2016).
Nurdin mengatakan, saat ini suasana kebatinan di internal Golkar sedang teduh dan kondusif jelang pelaksanaan munaslub. Dia mengimbau agar tiap bakal calon ketum menghindari pernyataan negatif.
"Artinya jangan memperkeruh suasana. Bertarung secara sehat. Jangan saling fitnah," ucap Nurdin.
Mantan Ketum PSSI ini pun mengingatkan para bakal calon Ketum Golkar pada lima azas partai. Kelimanya adalah, demokrasi pancasila, kepemimpinan pancasila, asas mengedepankan kepentingan lebih besar daripada kepentingan pribadi dan golongan, asas gotongroyong dan kekeluargaan, serta asas tidak mudah menyerah dalam mendukung kebenaran.
"Seluruh calon ketua umum dan tim sukses mari kita menciptakan pencerahan demokrasi bangsa ini. Lima asas itu harus dipegang," tandas Nurdin.
(maf)
Explore More